Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Madura United Bangga meski Gagal Penuhi Target Tiga Besar

Kompas.com - 13/11/2017, 18:07 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Target awal Madura United untuk finis di posisi tiga besar Liga 1 2017 tidak tercapai. Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab ini finis di posisi keenam dengan raihan 60 poin dari 34 pertandingan.

Padahal, Madura United sempat tampil memukau pada putaran pertama. Mereka berstatus juara paruh musim dan digadang-gadang menjadi tim kuat untuk menjuarai Liga 1.

Pada pertandingan terakhir melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Madura United kalah telak 1-6. Kekalahan ini menurut Pelatih Madura United, Gomes de Olivera, karena banyaknya pemain yang tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu dan cedera.

Melesetnya target tiga besar, kata Gomes, bukan salah siapa-siapa. Pemain dan manajemen sudah berusaha keras untuk selalu memenangkan pertandingan.

Secara teknis, 34 pertandingan yang dijalani Madura United sudah dipersiapkan secara matang tetapi hasilnya tidak sesuai target.

"Saya bangga dengan hasil yang diperoleh Madura United hari ini. Meskipun terlempar dari tiga besar, tetapi saya bangga menjadi bagian dari Madura United," ungkap Gomes, Senin (13/11/2017).

Seiring dengan gagalnya target itu, bintang Madura United yang berstatus marquee player Peter Odemwingie sudah enggan untuk bermain di Indonesia. Suami Sarah Fallon ini sempat mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi sepak bola Indonesia, terutama pemain yang melanggar dirinya hingga menyebabkan kaki dan betisnya bengkak.

Begitupun dengan wasit yang hanya mengganjar dengan kartu kuning. Kekecewaan itu diungkapkan Odemwingie melalui akun Instagram-nya, odemwingie_81.

"no comment about player and the referee who give only a yellow" (tak ada komentar soal pemain dan wasit yang hanya memberikan kartu kuning)," demikian pernyataan Odemwingie.

Odemwingie mengunggah kondisi empat foto kaki dan betisnya setelah pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com