PALEMBANG, KOMPAS.com - Striker Sriwijaya FC, Alberto "Beto" Goncalves, masih berada di Indonesia. Selain akan terlibat dalam laga amal bertajuk "Tribute Match Choirul Huda" pada 15 November nanti, dia juga menunggu proses naturalisasi.
Saat ini Sriwijaya FC libur dari berbagai aktivitas seiring berakhirnya kompetisi Liga 1. Para pemain akan menunggu hasil evaluasi tim pada 20 November.
"Saya tetap di Indonesia karena masih mengurus proses naturalisasi. Mungkin saya ada berkas administrasi yang dibutuhkan nanti," ujar Beto, Senin (13/11/2017).
Beto juga mengaku sudah mendapat izin dari manajemen untuk terlibat dalam laga amal mengenang Choirul Huda. Penjaga gawang Persela ini meninggal dunia ketika terlibat dalam insiden saat melawan Semen Padang, bulan lalu.
"Manajemen sudah berikan izin lebih dulu. Saya tertarik karena laga amal sesama pesepak bola maka saya mendukung kegiatan seperti ini,” ujar top scorer Sriwijaya FC ini.
Mengenai kerja kerasnya sehingga bisa menghasilkan 22 gol selama satu musim ini, Beto tidak ingin banyak komentar. Dia tak mau bangga karena Sriwijaya FC tidak bisa bersaing di papan atas Liga 1.
"Ya, saya memang punya ambisi pribadi untuk cetak gol. Tetapi itu tidak cukup karena semuanya harus dari kerja sama tim jika ingin ke papan atas liga," ungkap Beto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.