KOMPAS.com - Pemain belakang asal Perancis, Patrice Evra, menerima pukulan ganda setelah melakukan "tendangan kungfu" di lapangan.
Terakhir, Olympique Marseille menceraikan pemain belakang berusia 36 tahun tersebut.
"Olympique Marseille dan Patrice Evra sepakat untuk mengakhiri kerja sama," demikian pernyataan di akun Twitter klub, seperti dilansir BolaSport.com, Jumat (11/11/2017) dini hari WIB.
Keputusan itu diambil Marseille setelah pertemuan antara Presiden Jacques-Henri Eyraud dan Evra pada hari yang sama.
Rapat itu membahas masa depan Evra setelah dia menerima skors dari UEFA hingga musim 2017-2018 berakhir.
Baca juga : Keluh Kesah dan Tangisan Neymar Saat Konferensi Pers
Pemicunya adalah tendangan Evra kepada fans Marseille dalam sesi pemanasan menjelang laga Liga Europa kontra Vitoria Guimaraes, 3 November 2017.
Patrice Evra Kicks A Fan In The Face And Gets Sent Off Even Before The Game Starts
— InjuryTime (@_injury_time) 3 November 2017
Watch Video Here --->https://t.co/BAV0TlvA5H #Marseille pic.twitter.com/xVsiDlRe86
Dalam laga itu, sang pemain turut diganjar kartu merah oleh wasit.
Evra sebenarnya merupakan pemain penting di sisi kiri pertahanan Marseille.
Dia melakoni sembilan pertandingan bersama klubnya pada berbagai ajang musim ini.
Namun, hukuman panjang plus relasi buruk dengan suporter setelah insiden tendangan kungfu menjadi alasan logis buat Marseille melakukan pemutusan kontrak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.