Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Sanksi, Umuh Muchtar Siap Ajukan Banding

Kompas.com - 09/11/2017, 21:20 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, bakal mengajukan banding atas sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang melarangnya beraktivitas dalam sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan ke depan.

Umuh dinilai jadi pemicu tersendatnya laga Persija kontra Persib, Jumat (3/11/2017) lalu. Dari "kacamata" Komdis PSSI, komunikasi Umuh dengan pemain Persib dianggap sebagai provokasi agar pemain menghentikan laga sebelum peluit panjang ditiupkan.

"Kalau benar, saya harus buat sanggahan, saya harus banding, harus adil kalau saya benar memberhentikan (pertandingan)," ucap Umuh sewaktu ditemui di kediamannya, Jalan Ibrahim Adjie, Kamis (9/11/2017) sore.

Saat ini, kata Umuh, pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sedang mempersiapkan materi banding.

Baca juga : Umuh Muchtar Kena Sanksi, Emral Abus Beri Klarifikasi

"Sudah disiapkan, saya tinggal tanda tangan, sedang diurus Pak Kuswara (Komisaris PT PBB). Saya ingin tahu di mana kesalahan saya," ucapnya.

Umuh juga akan menyertakan bukti rekaman video pertandingan dalam materi sanggahannya untuk Komdis PSSI.

Wasit asal Australia, Evans Shaun, memberikan kartu merah kepada bek Persib Bandung Vladimir Vujovic dalam pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). Dok. Persib Wasit asal Australia, Evans Shaun, memberikan kartu merah kepada bek Persib Bandung Vladimir Vujovic dalam pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).

"Jelas dong ada rekaman, di mana letak saya, di mana letak pemain, (bukti) cukup kuat semua orang lihat di televisi, jutaan orang menyaksikan," tuturnya.

Baca juga : Umuh Muchtar Dihukum Enam Bulan dari Sepak Bola Indonesia

Umuh secara tegas tak menerima sanksi itu. Sebab, ia merasa tak ada upaya komunikasi dari wasit saat para pemain dikumpulkan untuk berdiskusi.

"Enggak ada peringatan, saya juga tahu aturan, konyol kalau saya meminta pemain berhenti," kata Umuh," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com