KOMPAS.com - Kekalahan 1-3 Real Madrid dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Champions pada Kamis (2/11/2017) dini hari WIB membuat klub asuhan Zinedine Zidane tersebut dianggap sedang mengalami masa krisis.
Kekalahan dari Tottenham Hotspur merupakan yang terburuk bagi Real Madrid dalam sembilan tahun terakhir.
Ketidakmampuan Los Blancos untuk mengalahkan klub Inggris tersebut menjadi pukulan besar bagi Real Madrid dan para pendukung.
Terlebih lagi, sebelum ini, Real Madrid tumbang 1-2 di kandang Girona pada ajang Liga Spanyol.
Baca juga : Manajer Tottenham Beberkan Resep Kalahkan Real Madrid
Beberapa pihak menyebutkan bahwa Real Madrid tengah mengalami krisis pada musim ini.
Namun, sang pelatih menyanggah tuduhan krisis tersebut dan mencoba menetralkan situasi.
"Tentu kami kecewa karena kalah dua kali beruntun. Namun, kami tidak sedang krisis," ujar Zinedine Zidane dilansir BolaSport.com dari Marca.
???????? Esto fue lo que dijo #Zidane en rueda de prensa tras el encuentro en Wembley. #RMUCL ????https://t.co/T8yz4cZZRp
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) 1 November 2017
Bagi pelatih asal Perancis tersebut, kekalahan Real Madrid murni karena klub melawan bermain dengan lebih baik.
Baca juga : Ini yang Menjadi Sorotan Zidane Setelah Real Madrid Kalah 1-3
"Kami memiliki tim berpengalaman. Para pemainnya pun juara. Kami bisa mengubah situasi dan kami tahu caranya," ujar Zidane.
Zidane pun masih mencoba untuk berpikir positif untuk menghadapi laga-laga selanjutnya bersama Real Madrid.
"Kami kalah, tetapi musim ini masih panjang," ujar Zidane.
Sang pelatih pun mengungkapkan bahwa ia dan pihak Real Madrid akan mengevaluasi kembali penyebab kekalahan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.