GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengatakan bahwa seharusnya pertandingan berakhir seri saat anak asuhnya dijamu tuan rumah Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (29/10/2017) malam.
Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 2-3. Menurut Hartono, pemain belakang Bali United sempat menyentuh bola menggunakan tangan dalam kotak penalti pada babak kedua.
Sayang, wasit utama tidak melihat kejadian tersebut. Padahal, asisten wasit telah mengangkat bendera.
"Seharusnya berakhir seri, pemain Bali United melakukan sesuatu. Wasit garis angkat bendera, tetapi wasit utama tidak lihat," kata Hartono dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Baca juga : Hasil Liga 1, Bali United Puncaki Klasemen Setelah Kalahkan Sriwijaya
Menurut Hartono, wasit memang memiliki kekuasaan penuh atas jalannya pertandingan. Apa pun keputusan wasit tidak ada pilihan lain selain menerima.
"Saya tidak bisa menilai wasit, apa pun keputusannya, salah benar, dia berkuasa," kata Hartono.
Dia menambahkan, anak asuhnya sudah berusaha maksimal.
Walau tertinggal 3-0 pada babak pertama, Hilton Moreira dkk bisa bangkit dan memperkecil selisih gol menjadi 2-3.
Pada laga ini, gol tuan rumah masing-masing disumbangkan top scorer sementara Liga 1, Sylvano Comvalius pada menit pertama melalui titik putih.
Baca juga : Sudah Cetak 35 Gol, Comvalius Patahkan Rekor Peri Sandria
Comvalius juga berhasil menambah koleksi golnya setelah menyarangkan bola ke gawang Sriwijaya pada menit ke-35.
Gol ketiga tuan rumah disumbangkan gelandang Taufiq pada menit ke-31 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.
Adapun gol balasan tim tamu masing-masing disumbangkan Markho Sandy Merauje pada menit ke-48 dan Alberto Goncalves (61').
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.