Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Mulut Balotelli-Cavani Warnai Kemenangan PSG

Kompas.com - 28/10/2017, 08:07 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain menang telak 3-0 atas Nice pada lanjutan Ligue 1 - kasta teratas Liga Perancis - di Stadion Parc des Princes, Jumat (27/10/2017) atau Sabtu dini hari WIB. Laga ini juga diwarnai dengan friksi antara Edinson Cavani dan Mario Balotelli

Gol Paris Saint-Germain dicetak oleh Edinson Cavani (menit ke-3, 31') dan Dante (52'-bunuh diri).

Berdasarkan pantauan BolaSport.com, Les Parisiens, memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 66 persen.

(Baca Juga: Begini Respons Cristiano Ronaldo Saat Ditawari PSG Gaji Rp 15 Ribu di FIFA 18!)

Dari segi peluang, PSG mempunyai 12. Adapun OGC Nice memiliki enam kesempatan.

Bermain tanpa Neymar, yang terkena hukuman akumulasi kartu merah, PSG tak kehilangan tajinya. Bahkan, pasukan Unai Emery langsung unggul 1-0 pada menit ke-3.

(Baca Juga: Jangan Pingsan! Media Inggris Akhirnya Ungkap Kecepatan Gol Terens Puhiri yang Mendunia!)

Menerima umpan dari tendangan bebas Angel Di Maria, Cavani dengan brilian melepaskan sundulan terbang. Bola yang meluncur deras tak mampu dihalau kiper Nice, Walter Benitez.

PSG berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-31. Di Maria lagi-lagi menjadi aktor di balik gol timnya.

(Baca Juga: Mencengangkan, Klausul Pelepasan Lionel Messi Berada di Bawah 9 Pemain Ini, Sebagian Besar dari Real Madrid!)

Bermula dari operan cungkil Di Maria, Cavani yang lolos jebakan offside dengan lihai menggocek Benitez. Strier asal Uruguay ini pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.

Skor 2-0 untuk PSG bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Cavani cs tidak menurunkan tempo permainan. Mereka kembali menggetarkan jala Nice pada menit ke-52.

(Baca Juga: Harry Kane Cedera! Berikut Ini 4 Pengganti Ideal di Fantasy Premier League, dari Harga Kaki 5 Sampai Kualitas Bintang 5!)

Bek tim tamu, Dante, membukukan gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi bola dari sundulan Cavani. Seusai gol tersebut, pelatih Nice, Lucien Favre, seolah menyerah.

Dia pun menarik keluar ujung tombak andalannya, Mario Balotelli, pada menit ke-72. Balotelli memang tampil sangat buruk.

Hingga meninggalkan lapangan, dia sama sekali tidak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.

Semakin memalukan karena Balotelli justru terlibat perang mulut dengan Cavani pada babak pertama.

Beruntung bagi Nice lantaran PSG tak dapat menciptakan gol lagi meskipun terus menggempur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com