KOMPAS.com - Striker naturalisasi Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, rupanya pernah menolak panggilan Federasi Sepak Bola Montenegro.
Ilija Spasojevic mengaku pemanggilan tersebut diterimanya saat membela klub asal Malaysia, Melaka United, pada 2016.
"Mereka bilang bahwa saya masuk rencana timnas Montenegro dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018," ucap Spaso kepada wartawan, Kamis (26/10/2017).
Akan tetapi, Spaso mengungkapkan bahwa dia sudah telanjur jatuh cinta kepada Indonesia.
Alhasil, tawaran tersebut pun ditolaknya.
Baca juga : Senin, Spaso Akan Disumpah Jadi WNI
"Saya jelaskan dengan baik kepada mereka bahwa saya menunggu panggilan Indonesia. Masa depan saya berada di sini dan mereka menerima dengan baik," kata pemain berusia 30 tahun itu.
Akhirnya Saya Indonesia! ????????????????????????
— Ilija Spasojevi? (@Spaso_87) 25 Oktober 2017
Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan untuk saya. Proud to be Indonesian! pic.twitter.com/eLNosXwXda
Sebelum resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak Rabu (25/10/2017), Spaso memang sempat membela timnas kelompok umur negara pecahan Yugoslavia tersebut.
Tercatat, Spaso pernah berkostum Yugoslavia U-17, Serbia Montenegro U-19, dan Montenegro U-21.
Baca juga : Resmi Jadi WNI, Spaso Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia
Adapun timnas Montenegro gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah hanya menempati urutan ketiga Grup C fase kualifikasi di bawah Polandia dan Denmark. (Segaf Abdullah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.