Pilihan Boaz Solossa dan Luis Milla untuk Pemain Terbaik FIFA 2017

KOMPAS.com - Malam anugerah The Best FIFA Football Award edisi 2017 telah rampung digelar di The London Palladium, Senin (23/10/2017) atau Selasa dini hari WIB.

FIFA sebagai induk organisasi sepak bola di dunia sekaligus penyelenggara telah memberikan penghargaan kepada para pelaku terbaik di olahraga tersebut.

Ada sembilan kategori penghargaan yang diberikan FIFA pada malam tersebut, yaitu Pemain Pria Terbaik, Pemain Putri Terbaik, Pelatih Terbaik, Pelatih Putri Terbaik, Kiper Terbaik, Gol Terbaik (Puskas Award), Fans Terbaik, Fair Play Award, dan FIFPro World XI.

Di kategori Pemain Pria Terbaik, Cristiano Ronaldo kembali terpilih sebagai pemenang untuk kali kedua secara berturut-turut.

Ronaldo sukses menyisihkan Lionel Messi dan pemain termahal di dunia saat ini, Neymar Junior, untuk menjadi yang terbaik pada edisi 2017.

Dalam menentukan siapa yang layak untuk menjadi yang terbaik di The Best FIFA Football Awards, perhitungan dilakukan lewat suara yang masuk dari setiap kapten tim nasional, pelatih tim nasional, dan jurnalis terpilih.

Untuk pertama kalinya, FIFA membuka polling secara online kepada fans.

Indonesia sebagai salah satu anggota FIFA juga tidak ketinggalan memberikan suara yang diwakili oleh kapten timnas Boaz Solossa dan pelatih Luis Milla.

(Baca juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)

Pada kesempatan ini, Boaz sama sekali tidak memasukkan nama Messi di daftar tiga besar sebagai calon penerima gelar Pemain Terbaik FIFA 2017.

Di tempat pertama, Boaz memberikan suaranya kepada Cristiano Ronaldo, diikuti oleh Neymar di posisi kedua dan Sergio Ramos di tempat ketiga.

Berbeda dengan Boaz, Luis Milla justru sama sekali tidak mencantumkan nama Ronaldo di posisi tiga besar.

Pelatih asal Spanyol itu memilih Messi di posisi pertama, diikuti oleh Neymar Junior dan Andres Iniesta di peringkat ketiga.

Untuk melihat daftar pilihan kapten dan pelatih timnas negara-negara anggota FIFA bisa dilihat di sini. (Verdi Hendrawan)