PADANG, KOMPAS.com - Semen Padang gagal menjauh dari Perseru yang berada di peringkat zona degradasi setelah dikalahkan Mitra Kukar dengan skor 1-2 dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion H Agus Salim Padang, Kamis (19/10/2017).
Gawang Semen Padang berhasil dibobol Marclei Cesar Chaves pada menit ke-36 dan ke-44. Adapun gol balasan Semen Padang diciptakan oleh Tambun Naibaho pada menit ke-56.
Saat ini, Semen Padang hanya mengumpulkan 29 poin dari 30 pertandingan, sedangkan Perseru mengumpulkan 28 poin dari 30 pertandingan dan berada di peringkat ke-16.
Pelatih sementara Semen Padang, Delvi Adri, menilai kekalahan anak asuhnya ini karena prinsip permainan pemain kurang berjalan dengan baik.
Baca juga: Kalah dari Mitra Kukar, Semen Padang Dekat ke Jurang Degradasi
"Saat berhasil merebut bola, para pemain harus bergerak melepaskan diri untuk membuka ruang. Saat menguasai bola, pemain harus mendekati kawan, tidak terpaku saja sehingga pemain yang memegang bola ini bisa membagi bola. Namun, di pertandingan tadi, hal itu tidak terjadi," ujar Delvi Adri, Kamis (19/10/2017).
Selain itu, pada pertandingan kali ini, Semen Padang minim kreasi sehingga pemain Mitra Kukar dengan mudah membaca permainan Semen Padang.
"Dua gol yang terjadi di babak pertama itu karena pemain kehilangan fokus," katanya.
Meskipun berhasil meraih satu gol, Delvi menilai anak asuhnya sudah terlambat untuk bangkit dan mengatasi ketertinggalan.
Di luar hal tersebut, Delvi mengapresiasi pemainnya yang sudah berjuang hingga pekan ke-30 Liga 1 ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain. Mereka sudah bermain dengan semaksimal mungkin di pertandingan ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.