Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Montella Sebaiknya Kembali ke Formasi 4-3-3

Kompas.com - 18/10/2017, 17:04 WIB

KOMPAS.com - AC Milan sedang mengalami momen buruk. Dalam tiga partai terakhir Serie A, I Rossoneri selalu kalah. Terakhir, Minggu (15/10/2017) di Giuseppe Meazza, Milan, Setan Merah takluk 2-3 dari rival sekotanya, Inter Milan.

Berambisi lolos ke Liga Champions musim depan, AC Milan kini berada di peringkat ke-10 Serie A 2017-2018. Mereka sudah defisit tujuh poin dari zona Liga Champions.

Salah satu hal yang disorot dari kemunduran AC Milan saat ini adalah pertahanan mereka. Sudah kebobolan 13 gol di Serie A, Rossoneri merupakan satu dari dua pemilik pertahanan terburuk di antara tim top-half klasemen. Tim yang lain adalah Torino.

Yang menarik, pertahanan AC Milan sebetulnya sempat baik-baik saja. Tim asuhan Vincenzo Montella hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan pertama di semua ajang. Saat itu AC Milan masih menggunakan formasi 4-3-3.

Semuanya berubah setelah Vincenzo Montella rutin memakai sistem 3-5-2 sejak pertengahan September. Pola 3-5-2 dipilih untuk mengakomodasi rekrutan termahal mereka, Leonardo Bonucci.

Dikutip dari BolaSport.com, ketika masih di Juventus, Bonucci memang terbiasa mentas dengan 3-5-2. Namun, pertahanan AC Milan malah jadi lebih sering bobol dengan formasi 3-5-2.

Dalam empat penampilan terakhir di semua kompetisi, gawang Il Diavolo kemasukan sembilan gol! Total ketika memakai 3-5-2, AC Milan kebobolan 11 gol dalam delapan partai. Dari delapan partai itu, mereka hanya meraih hasil clean sheet dalam dua pertandingan.

Partai-partai di mana AC Milan memakai 3-5-2 adalah: vs Shkendija 1-0, Austria Wien 5-1, Udinese 2-1, SPAL 2-0, Sampdoria 0-2, Rijeka 3-2, AS Roma 0-2 dan Inter Milan 2-3.

Sebaliknya saat menggunakan 4-3-3, AC Milan hanya kebobolan lima gol dalam enam penampilan. Dari enam partai itu, empat dilalui Setan Merah tanpa menderita gol.

Partai-partai di mana AC Milan memakai 4-3-3 adalah: vs CSU Craiova 1-0, 2-0, Shkendija 6-0, Crotone 3-0, Cagliari 2-1 dan Lazio 1-4.

Jika dihitung angka rata-ratanya, AC Milan hanya menderita 0,8 gol dalam setiap partai saat memakai 4-3-3. Ketika menggunakan 3-5-2, angkanya menjadi 1,4 gol per partai.

Artinya, saat memakai pola 3-5-2, angka kebobolan AC Milan jadi sekitar dua kali lipat lebih banyak ketimbang waktu menggunakan 4-3-3. Mengingat nasibnya dikabarkan tergantung hasil tiga partai Serie A ke depan, Vincenzo Montella mungkin perlu mempertimbangkan kembali ke 4-3-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com