Delvi Adri Optimistis Bawa Semen Padang Hindari Degradasi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Semen Padang bakal menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.

Meski melakoni laga tandang, skuad Semen Padang tetap menargetkan raihan poin dalam lawatannya.

Hal itu diungkapkan oleh suksesor Nil Maizar, Delvi Adri, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Sabtu (14/10/2017).

Persiapan menghadapi tuan rumah Persela sudah dilakukan jauh hari guna mewujudkan ambisi mendapatkan poin.

"Kami dari Semen Padang sejauh ini telah melakukan persiapan lawan Persela. Mudah-mudahan pertandingan besok akan menjadi pertandingan menarik bagi kedua tim dan semoga kami bisa mencuri poin di sini, syukur-syukur diberi kemenangan," ujar Delvi.

Baca juga: Aji Santoso Anggap Laga Kontra Semen Padang Cukup Krusial

Ia pun menegaskan, datang ke Lamongan bersama skuad terbaik dan hanya minus Rudi yang biasa bermain sebagai gelandang.

Pemain yang telah mencatatkan 20 caps musim ini bersama Semen Padang itu ditinggal di Padang lantaran masih dalam tahap pemulihan cedera.

Meski demikian, Delvi menganggap skuad asuhannya sudah siap untuk menghadapi tim tuan rumah.

"Kami menganggap semua pemain Persela itu bagus, jadi tidak ada penjagaan khusus bagi pemain berbahaya. Kami berharap, lini per lini itu bisa memainkan perannya dengan baik, itu yang penting," ucap dia.

Delfi pun optimitistis bisa membawa Riko Simanjutak dan kawan-kawan terhindar dari degradasi.

"Apa pun kami harus tetap optimistis, apalagi kami satu-satunya kebanggaan dari Sumatera Barat sejauh ini, jadi semua bertekad untuk menyelamatkan dari degradasi. Artinya apa, semua pemain akan berusaha keras di lapangan. Kami hanya bisa membantu dari pinggir, sebaik mungkin membangkitkan semangat mereka dari pinggir lapangan," kata Delvi.

Delvi menilai, sejauh ini hal yang dibutuhkan skuad Semen Padang dalam menjalani sisa pertandingan di Liga 1 adalah fighting spirit mumpuni lantaran dari segi permainan tidak ada yang berubah.

"Untuk sementara, memang berat. Awalnya berasal dari kena akumulasinya Marcel enam kali pertandingan. Sejak itu, kami menunjukkan grafik menurun di depan, daya gedor berkurang. Beberapa pemain pilar banyak yang cedera. Namun, sekarang tugas kami adalah bagaimana me-maintenance para pemain untuk semangat dan menjaga kekompakan," tutur dia.