KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra (Teco), mengakui kekalahan timnya dari Sriwijaya FC dengan skor 0-1, Sabtu (7/10/2017) di Bumi Sriwijaya, Palembang.
Teco mengatakan timnya kurang beruntung dalam laga itu.
Sriwijaya FC menang berkat gol Alberto Goncalves pada menit ke-79 setelah menerima umpan lambung dari Marco Merauje.
Sebenarnya, Persija bisa saja menyamakan kedudukan jika saja Bambang Pemungkas tidak dijatuhkan oleh Yanto Basna.
Aksi Yanto Basna yang menjatuhkan Bambang Pamungkas juga tak dianggap wasit sebagai pelanggaran.
Teco juga menyesalkan sikap wasit yang tidak memberikan penalti karena Yanto Basna menjatuhkan Bambang Pamungkas di depan gawang Sriwijaya FC.
"Semua orang melihat bahwa itu pelanggaran, tetapi wasit lain," kata Teco.
"Saya sudah tanya dengan hakim garis, tetapi dia tetap tidak mau mengangkat bendera," ujar Teco.
Menurut Teco, pada babak pertama, timnya masih mampu bermain dengan baik dan bekerja keras.
Hanya, setelah babak kedua, permainan mulai mengalami perubahan.
"Kami memang membuat tiga peluang, tetapi gagal menciptakan gol karena penyelesaian kurang," ujar Teco.
Teco mengatakan, anak asuhnya selalu mengantisipasi serangan yang bisa mengakibatkan terjadinya gol.
"Kami tahu Andritany dan Bule baru saja pulang dari timnas, tetapi mereka mengatakan siap untuk bermain dengan Persija," kata Teco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.