Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Lolos tapi Dikritik karena Andalkan Bocah 19 Tahun

Kompas.com - 06/10/2017, 12:07 WIB

KOMPAS.com - Kepastian tim nasional Inggris lolos ke Piala Dunia 2018 tak terlepas dari kritikan. Tim berjulukan Tiga Singa itu dinilai terlalu mengandalkan pemain belia, Marcus Rashford.  

Inggris memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah mengalahkan Slovenia 1-0 di Stadion Wembley, London, Kamis (5/10/2017) atau Jumat dini hari WIB. Gol tunggal itu hasil lesakkan Harry Kane saat laga sudah memasuki injury time, tepatnya pada menit ke-90+4.

Baca Juga: Ketajaman Harry Kane Lampaui Produktivitas 7 Klub Liga Inggris

Kritik pun dilontarkan legenda Arsenal, Ian Wright, terkait penampilan pasukan The Three Lions yang dinilai kurang kreatif selama pertandingan. Wright juga menilai Inggris teralu bergantung kepada Rashford yang menurutnya telah memberi kontribusi nyata bagi tim.

"Semua hal yang akan terjadi pada Inggris seolah hanya bisa lewat Marcus Rashford," ujar Wright kepada BT Sport.

"Sangat menyedihkan karena timnas Inggris harus bertumpu kepada seorang bocah berusia 19 tahun," tambahnya.

Baca Juga: Kane dan Dele Alli Dinilai Bisa Bawa Inggris Akhiri Paceklik Gelar

Pada laga tersebut, Rashford memang melancarkan banyak serangan berbahaya untuk tim lawan. Dengan kecepatan yang dimiliki, Rashford mampu menaklukkan bek kanan Slovenia yang bertugas mengawalnya.

Serangan berbahaya juga dia tunjukkan kala memeragakan permainan satu-dua bersama Raheem Sterling yang hampir membuka keunggulan Inggris.

Meski begitu, penyerang Manchester United ini justru lemah kala dia menerima kesempatan untuk membobol gawang lawan. Umpan Sterling kepadanya pada menit ke-63 dengan mudah digagalkan oleh pemain bertahan Slovenia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com