Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari nan Cepat Sengsarakan Gareth Bale...

Kompas.com - 04/10/2017, 14:07 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Lari nan cepat menjadi andalan Gareth Bale untuk mengelabui lawan, tetapi tak jarang malah mengantarkan bintang Real Madrid itu ke ruang perawatan. Terakhir, Bale menderita cedera otot betis sehingga melewatkan laga antara timnas Wales dengan Georgia dan Irlandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Cedera otot bukanlah kasus pertama buat Bale. Menurut rekaman Transfermarkt, dia sudah menderita 12 cedera, delapan di antaranya menyerang otot, sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2013.

Baca Juga: Berdasarkan Statistik, Real Madrid Justru Senang Tanpa Gareth Bale

Intensitas cedera otot ini ditengarai akibat dari gaya Bale yang kerap mengandalkan kecepatan. Ya, dilansir dari sebuah penelitian asal Meksiko pada Februari 2017, Bale marupakan pesepak bola tercepat di dunia.

Dengan catatan 36,9 kilometer per jam, dia mengungguli Orlando Berrio (Kolombia) dan Juergen Damm (Meksiko). Dengan kemampuan olah bola yang cukup mumpuni, Bale pun kerap memperlambat larinya ketika menemui ruang cukup sempit.

Baca Juga: Berdasarkan Statistik, Real Madrid Justru Senang Tanpa Gareth Bale

Skenario seperti itu ternyata meningkatkan risiko Bale menderita cedera otot. Hal tersebut diakui seorang dokter asal Amerika Serikat, Matt Greig, dalam buku berjudul "Soccer-Specific Fatigue and Eccentric Hamstrings Muscle Strength".

Otot disebut sangat menderita ketika seorang atlet memperlambat lari secara tiba-tiba. Hal seperti itu juga bisa memicu cedera otot yang sebelumnya pernah diderita seorang atlet menjadi kambuh.

Itulah yang dialami Gareth Bale. Lantas, apakah sudah saatnya Bale mematikan fitur seribu langkah demi menjaga kelangsungan kariernya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com