KOMPAS.com – Hingga pertandingan pekan ke-27 kompetisi Liga 1, Perseru Serui masih tertahan di peringkat ke-16 di klasemen sementara.
Namun, pelatih Perseru, Agus Yuwono, mengatakan, tim asuhannya tidak dulu buru-buru berbicara mengenai degradasi.
Dengan kemenangan 2-0 atas Arema FC di Stadion Marora, Serui, Jumat (29/9/2017) lalu, kans Perseru untuk lolos dari degradasi pada akhir musim kompetisi masih cukup terbuka.
Saat ini, Perseru hanya berselisih tiga angka atas Semen Padang dan empat poin dari PS TNI yang berada di atas mereka, meski Semen Padang baru akan menjalani laga pekan ke-27 menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Senin (2/10/2017) besok.
"Untuk saat ini, kami akan fokus dulu bagaimana mendapatkan poin dari setiap pertandingan tersisa. Sebab, kalau berpikir itu (degradasi), malah nanti tidak akan fokus. Jadi, kuncinya semangat," tutur Agus Yuwono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/10/2017).
Salah satu yang bakal diupayakan oleh skuad Perseru adalah bagaimana menjalani pertandingan home untuk sebisa mungkin meraih poin maksimal.
"Kami juga akan mengoptimalkan laga home sebab sisa pertandingan untuk kompetisi musim ini juga tinggal sedikit," ucap dia.
Saat dikonfirmasi mengenai kunci sukses tim asuhannya berhasil membekap Arema yang memiliki peringkat di klasemen sementara lebih baik, Agus menyatakan, selain strategi, juga semangat bertanding dari anak didiknya.
"Selain strategi, juga karena para pemain bertanding dengan semangat. Kalau bicara soal materi pemain dan pengalaman, Perseru kalah (dari Arema). Makanya, saya instruksikan kepada para pemain untuk bermain dengan semangat tinggi dan itu berhasil dilakukan dalam pertandingan kemarin," tutur Agus.
Dalam laga selanjutnya, langkah Perseru untuk lolos dari zona degradasi bakal lebih diuji, saat ditantang tuan rumah PS TNI.
Pertemuan dua tim yang tengah berjuang lolos dari jeratan degradasi pada akhir musim ini dijadwalkan bakal dilaksanakan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (7/10/2017) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.