Aji Santoso Senang Persela Tetap "Fight" sehingga Menang 7-1

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, sempat khawatir psaukannya menganggap enteng Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/9/2017). Nyatanya Persela bermain bagus dan menang 7-1.

Pesta kemenangan Persela dihiasi hat-trick Samsul Arif, dua gol Muhammad Sandi Septian, serta masing-masing satu gol dari Jose Coelho dan Saddil Ramdani. Sementara Persegres, hanya mampu membalas melalui Arga Permana di masa injury time.

“Saya sudah katakan kepada para pemain, untuk tidak underestimed, tidak meremehkan lawan, karena itu yang saya takutkan. Ketika anak-anak menganggap enteng lawan, maka itu akan bahaya,” ujar Aji selepas pertandingan.

“Tapi Alhamdulillah, anak-anak tetap bermain fight dan babak pertama sudah unggul tiga gol. Keunggulan itu yang membuat kami lebih percaya diri pada babak kedua. Saya juga sudah sampaikan dalam meeting (saat jeda pertandingan), ada dua kemungkinan yang akan dihadapi, Persegres akan bisa bangkit atau akan lebih terpuruk. Alhamdulillah kami cetak gol pada awal babak kedua, yang membuat mereka kemudian lebih down,” ucap dia.

Aji mengaku tidak terlalu memandang skor dalam pertandingan tersebut karena yang terpenting Persela mengamankan tiga poin. Tetapi dengan kemenangan besar ini, Laskar Joko Tingkir mempunyai keuntungan tersendiri.

“Bagi saya, menang berapa pun tak jadi masalah. Tetapi kemenangan ini ada keuntungan buat kami juga, karena gol agregat sekarang itu hanya minus satu. Ini juga penting, siapa tahu lawan kami nanti (saat berada di zona degradasi) nilainya sama, terus akan dilihat secara agregat. Jadi menang 7-1 cukup kami syukuri, selamat buat pemain yang telah bekerja keras dalam pertandingan ini,” kata Aji.

Sementara itu Samsul Arif menambahkan, dirinya berharap bakal kembali mendapatkan kesempatan dipanggil memperkuat Timnas Indonesia suatu saat nanti.

“Saya pikir semua pemain di Indonesia ingin berada di sana (Timnas Indonesia), begitu juga dengan saya. Kita tahu, satu-dua tahun saya sudah nggak berada di sana. Tapi mudah-mudahan penampilan saya di Persela di bawah polesan coach Aji, bisa mengantar saya kembali ke sana,” tutur Samsul.