Gara-gara Jari Tengah, Dele Alli Dihukum Satu Pertandingan

KOMPAS.com - Aksi mengacungkan jari tengah yang dilakukan Dele Alli berujung sanksi. FIFA menganggap tindakan Alli itu serius sehingga menghukum penyerang internasional Inggris itu dengan larangan bermain dalam satu pertandingan internasional.

Dengan demikian, Alli tidak bisa membela The Three Lions ketika melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup F melawan Slovenia pada pekan depan. Pemain 21 tahun ini baru akan kembali ke skuad Tiga Singa dalam laga berikutnya melawan Lithuania.

Baca Juga: Acungkan Jari Tengah, Dele Alli Terancam Hukuman Tiga Pertandingan

Alli tertangkap kamera menunjukkan jari tengah saat Inggris mengalahkan Slovakia 2-1 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin (4/9/2017), di Stadion Wembley. Sejumlah kalangan menilai gerakan tersebut ditujukan kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Clement Turpin, karena kebetulan posisi mereka saling berhadapan.

Namun, pemain bintang Tottenham Hotspur itu telah memberikan klarifikasi. Dia mengaku tindakannya tersebut hanya sebuah lelucon yang ditujukan kepada kompatriotnya, Kyle Walker.

Rupanya FIFA memiliki pendapat yang berbeda. Berdasarkan hasil investigasi, badan tertinggi sepak bola dunia ini menyatakan Alli melakukan pelanggaran serius sehingga harus dijatuhi sanksi.

Baca Juga: Dele Alli Bicara soal Kemungkinan Pindah ke Real Madrid

"Meskipun komite disiplin tidak yakin bahwa pemain tersebut mengarahkan gerakan itu kepada wasit dan terlepas dari apakah hal itu diduga ditujukan kepada rekan setim tetapi isyarat tersebut menyinggung dan tidak sesuai. Oleh karena itu, hal tersebut melanggar pasal 57 kode disiplin FIFA," demikian pernyataan FIFA seperti dikutip dari BBC Sport.

Selain sanksi tak boleh bermain dalam satu pertandingan, Alli juga dikenakan denda sebesar 3.852 poundsterling atau sekitar Rp 69,3 juta.

Lantaran larangan itu hanya untuk satu pertandingan maka Alli sudah bisa bermain ketika Inggris melawan Lituania pada 8 Oktober 2017. Mereka hanya perlu tambahan tiga poin untuk menyegel tiket otomatis ke Rusia pada tahun depan.