Pemecatan Ini Bikin Ancelotti Patahkan Rekor Heynckes

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti harus menerima kenyataan pahit. Pelatih asal Italia tersebut secara resmi dipecat oleh Bayern Muenchen pada Kamis (28/9/2017), sehari setelah mereka kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions.

Berdasarkan laporan Bild, manajemen mengambil langkah tersebut setelah menggelar rapat mendadak pada Kamis (28/9/2017) siang waktu setempat. Hasilnya, mantan pelatih AC Milan, Chelsea, PSG dan Real Madrid tersebut harus lengser.

Baca Juga: Ancelotti Tegaskan Label "Spesialis Tak Menyelesaikan Kontrak"

"Kinerja tim kami sejak awal musim tidak memenuhi harapan yang diberikan kepada mereka. Pertandingan di Paris dengan jelas menunjukkan bahwa kami harus menarik konsekuensi," kata Direktur Utama Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, lewat situs resmi klub.

"Hasan Salihamidzic (Direktur Olahraga) dan saya mengajak Carlo berdiskusi hari ini secara terbuka dan serius untuk memberitahukan keputusan kami," ujarnya.

Pemecatan tersebut membuat karier Ancelotti pada musim ini hanya bertahan 41 hari! Ancelotti pun menjadi pelatih pertama di Bayern yang paling cepat dipecat terhitung sejak awal musim.

Baca Juga: Resmi, Carlo Ancelotti Dipecat

Catatan negatif itu mematahkan rekor pemecatan tercepat yang dialami oleh Jupp Heynckes pada musim 1991-1992. Pelatih asal Jerman tersebut dipecat pada 4 Oktober 1991 atau bertahan hanya 66 hari.

Selain itu, pemecatan Ancelotti juga menjadi periode kerja terpendeknya dalam 20 tahun berkarier sebagai pelatih. Dia hanya membawa timnya berlaga dalam 60 pertandingan.

Sebelumnya, periode melatih terpendek Ancelotti adalah saat menangani PSG. Kala itu, pria berusia 58 tahun ini bertahan selama 77 laga, sebelum akhirnya mengundurkan diri dan melatih Real Madrid.