Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Tegaskan Label "Spesialis Tak Menyelesaikan Kontrak"

Kompas.com - 28/09/2017, 22:13 WIB

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti resmi dipecat Bayern Muenchen, Kamis (28/9/2017). Manajemen mengambil keputusan itu sehari setelah timnya kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kedua Liga Champions.

Hasil itu adalah kekalahan terbesar yang pernah diderita Bayern pada fase grup Liga Champions dalam kurun waktu 21 tahun.

“Yang kami lihat malam ini bukan Bayern Muenchen,” kata Chief Executive FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.

Ancelotti adalah pelatih sukses yang bergelimang gelar. Hampir semua klub yang ditanganinya pernah dibawanya menjadi juara liga.

Baca Juga: Resmi, Carlo Ancelotti Dipecat

Namun, pemecatan dari Bayern ini menegaskan sisi lain dari arsitek tim asal Italia tersebut. Ancelotti kian sahih menjadi spesialis tak menyelesaikan kontrak.

Kisah ini berawal di Parma. Ancelotti dipecat Parma pada akhir musim 1997-1998, walaupun kontraknya masih setahun lagi.

Kemudian di Juventus, Ancelotti kembali dipecat. Momennya pada pergantian babak pertandingan terakhir Serie A musim 2000-2001!

Padahal, Ancelotti sempat menjanjikan pada 1999-2000, yang membuat kontraknya diperpanjang Juventus selama dua tahun. Dia membawa Juventus menjuarai Piala Intertoto 1999.

Ancelotti kemudian sangat sukses di AC Milan. Dia membawa klub tersebut menjuarai Serie A (2003-04), Coppa Italia (2002-03), Supercoppa Italiana (2004), Liga Champion (2002-03, 2006-07), Piala Super Eropa (2003, 2007) dan Piala Dunia Klub (2007).

Baca Juga: Ancelotti Dipecat? Montella Bisa Kena Imbasnya

Ancelotti meninggalkan AC Milan pada musim panas 2009. Dia masih terikat kontrak, tapi AC Milan memang mengizinkannya hengkang kapan pun mengingat Don Carletto sudah delapan tahun menangani I Rossoneri.

Destinasi berikutnya Chelsea. Ancelotti berada di sana selama dua musim saja, 2009-2010 dan 2010-2011, walaupun dikontrak selama tiga tahun.

Ancelotti dipecat hanya dua jam setelah kekalahan 0-1 dari Everton pada partai terakhir Premier League 2010-11.

Dia membawa Chelsea menjuarai Premier League 2009-2010, Piala FA 2009-2010, dan Community Shield 2009.

Ancelotti kemudian dikontrak selama dua tahun oleh PSG. Tetapi, selepas musim pertamanya, Ancelotti sudah meminta kontraknya dibatalkan demi menangani Real Madrid. Ancelotti sempat membawa PSG menjuarai Ligue 1 2012-13.

Di Real Madrid, Ancelotti antara lain membawa klub tersebut mencapai La Decima alias raihan gelar ke-10 Liga Champions. Tetapi, Ancelotti dipecat pada akhir musim keduanya. Sekali lagi dia tidak menyelesaikan kontrak karena Real Madrid mengikatnya selama tiga tahun.

Sekarang, Bayern Muenchen. Lagi-lagi Ancelotti dikontrak selama tiga tahun, tetapi sudah dipecat saat musim keduanya masih berlangsung. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com