Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Pentolan Viking Setelah Dua Drum Koin Gagal Diserahkan kepada PSSI

Kompas.com - 28/09/2017, 06:43 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua drum uang koin senilai Rp 50 juta gagal diserahkan kepada PSSI. Manajemen Persib Bandung sudah lebih dulu membayar denda sebesar jumlah tersebut.

Meski demikian, uang koin hasil patungan suporter Persib (Bobotoh) untuk membayar sanksi denda dari Komisi Disiplin terkait pembuatan konfigurasi 'Save Rohingya' itu tetap diterima manajemen. Uang itu akhirnya disumbangkan manajemen untuk korban kemanusiaan etnis Rohingya.

Menanggapi hal itu, pentolan Viking Yana Umar mengaku tak bisa berbuat banyak. Sebab, koin itu kadung diterima oleh manajemen Persib. Andaikan ditolak, kata Yana, pihaknya telah siap mengirimkan dua drum koin tersebut ke markas PSSI di Jakarta.

Baca Juga: Bobotoh Serahkan Dua Drum Koin untuk Bayar Denda ke PSSI

"Tadinya kan begitu terkumpul kami mau langsung (dikirim) ke PSSI, kami sudah siap. Terus kami koordinasi juga dengan Persib seperti apa untuk (mekanisme) pengiriman, karena kami tetap harus koordinasi ke Persib karena Persib yang didenda," kata Yana seusai menyerahkan koin itu kepada manajemen Persib di Jalan Sulanjana, Rabu (27/9/2017) sore.

"Kalau misalkan hari ini saja Persib menolak ini koin, saya akan berangkat ke Jakarta langsung sama anak-anak. Tapi Persib menerima, harus apa lagi, karena Persib yang didenda," ucapnya.

Yana pun menyadari ada beberapa pertimbangan dari manajemen hingga akhirnya dana sumbangan bobotoh tak disampaikan kepada PSSI. Salah satu alasannya, Yana khawatir PSSI akan sakit hati dengan aksi bobotoh yang nantinya berdampak terhadap lahirnya keputusan yang justru malah merugikan bobotoh.

Baca Juga: Manajemen Persib Sumbangkan "Koin untuk PSSI" kepada Rohingya

"Yang saya takuti, kalau mau langsung ke PSSI nanti ujug-ujug di belakangnya dikit-dikit denda ke Persib, karena tahu sendiri PSSI seperti apa. Mungkin merasa sakit hati kalau koin ini sampai ke PSSI. Kami khawatir ujungnya hal kecil pun jadi denda," ungkapnya.

Yana pun tak mau ikut campur bagaimana manajemen Persib mengelola uang koin tersebut. Namun, aksi tersebut menjadi tanda bahwa loyalitas bobotoh masih besar untuk Persib.

"Yang penting kami sudah sampaikan koin ini ke Persib. Persib sudah membayar. Silakan saja buat Persib koinnya. Yang jelas ini amanah dari bobotoh, dari warga Bandung dan dari suporter di daerah lain. Insya Allah pada ridho lah. Masalah persib mau sumbangkan ke Rohingya atau ke mana pun itu terserah Persib, yang penting bobotoh sudah ngasih ke Persib," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com