Sejarah Derby della Mole dan Kisah Keluarga Bonucci

KOMPAS.com - Juventus akan menjamu Torino di Juventus Stadium dalam pertandingan bertajuk Derbyi della Mole, Sabtu (23/9/2017) atau Minggu dini hari WIB. Pertandingan pekan ke-6 Liga Italia musim 2017-2018 ini bakal sengit dan keras mengingat sejarah panjang derbi kota Turin.

Derbi ini mulai terjadi pada tahun 1907 atau setahun setelah Torino didirikan. Mantan Presiden Juventus, Alfredo Dick, bersama dengan 23 pria Swiss lainnya, yang membentuk klub tersebut.

Dua tim ini menjadi musuh bebuyutan dan para pendukung kemudian menggunakan sebuah bangunan khas kota Turin untuk menamai laga saat keduanya bertemu. Bangunan tersebut adalah Mole Antonelliana yang kemudian menjadi Derby della Mole seperti yang kita kenal hingga kini.

Kedua tim pun memiliki basis pendukung dengan latar belakang berbeda. Torino lebih dekat dengan kelas pekerja, imigran dan kelas menengah ke bawah, sedangkan Juventus lebih identik dengan klub orang kaya dengan basis pendukung orang gereja dan para kaum borjuis.

Perbedaan latar belakang pendukung inilah yang membuat laga tersebut selalu panas. Perbedaan klub kaum Borjuis dan klub kaum pekerja semakin kentara setelah Juventus pindah ke Juventus Stadion, sementara Torino masih menggunakan Stadion Olimpico Turin.

Jika menilik rekor pertemuan, jelas Juventus unggul jauh. Bahkan dalam 27 pertemuan terakhir Juventus hanya kalah tiga kali, berhasil menang 18 kali dan sisanya seri.

Meski terlihat timpang, derbi tetaplah derbi yang selalu berlangsung panas.

Ada satu hal unik yang tidak akan terjadi lagi mulai musim ini ketika terjadi Derby della Mole. Kita tidak bisa menyaksikan lagi polah tingkah anak dari mantan bek Juventus Leonardo Bonucci, Lorenzo.

Perlu diketahui, Lorenzo adalah pendukung sejati Torino. Itu artinya, dia berseberangan dengan Juventus, klub yang pernah diperkuat ayahnya yang memutuskan pindah ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017.

Kesetiaan Lorenzo mendukung Il Toro pernah disorot saat penyerahan trofi gelar juara Liga Italia untuk Juventus. Muka sedih pernah dia tunjukkan karena harus memakai jersey Juventus saat menemani ayahnya di podium juara.

Meski begitu, aroma Juventus masih kentara di dalam keluarga Bonucci. Anak kedua Bonucci, Matteo, merupakan pendukung Juventus.

 

È un derby continuo!!! ???????? #derbyincasabonucci #lorenzettogranata #mattejuventino

A post shared by Leonardo Bonucci (@bonuccileo19) on May 7, 2017 at 6:58am PDT