LAMONGAN, KOMPAS.com – Seusai dikalahkan Arema FC, Persela Lamongan yang kini diarsiteki Aji Santoso bakal melanjutkan kiprahnya dalam kompetisi Liga 1 dengan menjamu PS TNI dalam pertandingan yang akan diselenggarakan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (22/9/2017) sore.
Dalam kacamata Aji Santoso, pertandingan kontra PS TNI bakal menjadi salah satu laga yang sangat penting bagi tim asuhannya.
Hal itu menyusul posisi kedua tim, yang sama-sama berimpitan dengan zona degradasi. Persela menghuni posisi ke-14 dengan 27 poin, sementara PS TNI berada di bawahnya dengan raihan 26 angka.
"Sudah saya sampaikan kepada semua pemain, ini pertandingan bisa dikatakan pertandingan final yang sangat penting karena selisih poin Persela dengan PS TNI hanya satu poin," ucap Aji Santoso dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (21/9/2017).
"Jadi, untuk pertandingan besok, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin sempurna karena ini main di kandang dan juga agar jarak bisa semakin jauh dengan posisi ke-15 dan ke-16," ujar dia.
Ia pun mengaku sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan skuad PS TNI yang bakal dihadapi anak didiknya.
"Saya sudah memberikan informasi kepada pemain, kekuatan dan kelemahan PS TNI. Paling tidak, anak-anak memasuki lapangan sudah tahu bagaimana kekuatan PS TNI, baik secara individu maupun tim seperti apa," tutur Aji Santoso.
"Itu sudah saya informasikan semua kepada para pemain supaya nanti pemain bisa menjalankan apa yang saya instruksikan. Targetnya, karena ini main di kandang ya tiga poin. Kami akan berusaha maksimal untuk mendapatkan tiga poin, asalkan kami mau fight, itu sangat terbuka lebar," kata dia.
Sementara itu, Ahmad Birrul Walidain, yang sempat dipercaya masuk sebagai pemain pengganti saat Persela dikalahkan Arema, menambahkan, dia maupun rekan-rekannya di Persela sudah belajar bermain lebih disiplin.
Dengan disiplin serta menjalankan instruksi pelatih, Birrul meyakini Persela akan mampu mengalahkan PS TNI.
"Saya memang harus banyak belajar agar lebih disiplin serta menjalankan instruksi pelatih. Kami akan kerja keras lagi. Apa yang dikatakan coach Aji benar, kami harus mendengarkan instruksi dari pelatih supaya bisa meraih hasil yang maksimal," ucap Birrul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.