ATAMBUA, KOMPAS.com - Sebanyak 75 guru olahraga, pelatih sepak bola dan pemerhati sepak bola asal sejumlah kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Negara Timor Leste, mengikuti kegiatan coaching clinic Coaches Across Continents, Sepak bola untuk Pendidikan Karakter dan Perubahan Sosial.
Kegiatan itu berlangsung di Sekolah Sepak bola (SSB) Bintang Timur, Kampung Wesasuit, Kurahan Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu dan dibuka oleh Bupati Belu Wilibrodus Lay, Senin (18/9/2017) pagi.
Para peserta itu berasal dari Timor Leste (empat orang), Kota Kupang (2), Kabupaten Kupang (4), Kabupaten Timor Tengah Utara (1), Kabupaten Malaka (3), Kabupaten Belu (55), Kabupaten Flores Timur (3), Kabupaten Sikka (2) dan Kabupaten Ngada (1).
Direktur SSB Bintang Timur Atambua Jhon Leki mengatakan, kegiatan itu dalam rangka penerapan program berkelanjutan untuk pengembangan sumber daya manusia di wilayah NTT.
SSB Bintang Timur, sebut Jhon, menggunakan sepak bola sebagai instrumen pendidikan alternatif dengan titik fokus pembinaan karakter anak, remaja dan kaum muda. Menurut Jhon, pendidikan pembinaan karakter anak, remaja dan kaum muda ditempuh dengan ragam cara mengingat sepak bola sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan dapat menunjang perkembangan kepribadian.
Kegiatan ini menghadirkan pelatih lintas benua Coaches Across Continents (CAC), organisasi non-profit yang berkonsetrasi pada program pendidikan dan pengembangan kaum muda.
"Dua kegiatan utama yang diselenggarakan adalah visiting coaching clinic dan hattrick-initiative. Diharapkan dalam kunjungan ini SSB Bintang Timur melalui Increase Foundation dapat bekerja sama dengan para pelatih lintas benua untuk kegiatan pengembangan lain di masa mendatang," ucapnya.
Dua pelatih CAC yang hadir di Atambua kali ini adalah Emily Lynn Kruger (USA) dan Tejas Ramakrishna (India) bersama satu pelatih lokal Frans Paraibabo (Papua – Indonesia).
Kegiatan coaching clinic dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama bagi para pembina, pelatih, para guru olahraga untuk memperkenalkan sepak bola sosial sebagai instrumen pendidikan. Selanjutnya sesi coaching terdiri dari teori dan praktek.
Coaching untuk para pembina ini berlangsung selama tiga hari, 18 – 20 September 2017 bertempat di Pusat Latihan SSB Bintang Timur.
Tahap kedua bagi para pelajar melalui kunjungan ke sekolah dan bagi para siswa SSB Bintang Timur Atambua. Pelatihan ini dimulai 21-22 September 2017 bertempat di sekolah yang dikunjungi dan lapangan SSB Bintang Timur Atambua.
Kegiatan coaching baik bagi para pembina maupun anak-anak akan didampingi oleh penerjemah bahasa Inggris, Alma Kosat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.