KOMPAS.com - Barcelona sempat mengincar Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2017. Sayang, rencana untuk memboyong penyerang mungil asal Argentina tersebut tidak menjadi kenyataan karena Juventus tak bersedia melepas pemain kidal itu.
Ini membuat Barca tak mampu mendapatkan pemain berlabel bintang hingga jendela transfer ditutup pada 31 Agustus. Padahal, mereka sudah kehilangan penyerang andalan asal Brasil, Neymar.
Situasi tersebut membuat presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, berada di dalam tekanan. Para pendukung Barca kecewa karena klub kesayangannya minim aktivitas selama bursa transfer.
Padahal, sejumlah nama dikaitkan dengan rival abadi Real Madrid ini, termasuk Dybala. Tetapi hingga penutupan jendela transfer, Barca tidak bisa merealisasikan transfer mantan penyerang Palermo itu.
"Bagaimana saya melihat Dybala? Dia pemain yang hebat, tetapi kami senang dengan tim yang kami miliki saat ini," ujar Bartomeu kepada Tuttosport.
"Dia juga seorang pemain Juventus dan kami sangat menghormati Bianconeri dan presiden mereka, Andrea Agnelli," ucapnya.
Barca kehilangan Neymar yang pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) setelah klub elite Ligue 1 itu menebus klausul pelepasan senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun). Harga tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.
Neymar hengkang, Barca menjadikan Philippe Coutinho sebagai target utama tetapi Liverpool bergeming sehingga sia-sia usaha Barca. Setali tiga uang, Juventus pun mengikuti langkah Liverpool tak ingin melepas Dybala yang menjadi target utama kedua Barca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.