Ryan Giggs: Harga Transfer Tak Masuk Akal dan Berlebihan

KOMPAS.com - Gelandang legendaris Manchester United, Ryan Giggs, menilai pergerakan harga pemain di bursa transfer musim panas 2017 tidak masuk akal dan berlebihan.

Sebelumnya, mantan rekan setim Giggs, Roy Keane, mengatakan bahwa dia layak dihargai 2 miliar pounds (setara Rp 34 triliun).

Giggs sepakat dengan ucapan Keane.

"Saya mengerti maksud Roy dan dia benar. Harga pasar sungguh tidak masuk akal dan tidak ada tanda-tanda berhenti," ujar Giggs.

Giggs menilai bahwa klub-klub Eropa membayar terlalu mahal.

"Sekarang Anda melihat pemain yang biasa-biasa saja dihargai sangat mahal. Coba bandingkan dengan pemain pada masa saya masih aktif bermain," kata Giggs.

Dia memberi contoh eks rekan setimnya, Ruud van Nistelrooy, yang mencetak 150 gol untuk Setan Merah selama lima tahun berkarier di Old Trafford.

"Lihat beberapa pemain semasa saya masih bermain, misalnya Ruud van Nistelrooy. Dia adalah penyerang yang sangat bagus. Berapa Anda akan membayarnya?" ujar mantan pemain tim nasional Wales tersebut.

Beberapa transfer sensasional memang mewarnai pembelian dan penjualan pemain selama musim panas 2017.

Contohnya, Neymar pindah dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain dengan harga 222 juta euro alias Rp 3,4 triliun.

Jumlah tersebut menjadikannya pemain termahal di dunia.

Padahal, menurut Transfermarkt, harga pasar Neymar "cuma" 100 juta euro.