KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan mengapa dirinya lebih suka menumpuk pemain di lini tengah. Baginya, sektor tersebut menjadi jantung tim sehingga perlu diperkuat.
Hal itu diucapkan Milla dalam jumpa pers pralaga timnas Indonesia melawan Fiji di Hotel Aston, Bekasi, Jumat (1/9/2017).
Baca Juga: Indonesia Vs Fiji, Evan Dimas dan Hansamu Bisa Mati jika Dipaksa Bermain
Sepanjang menukangi timnas U-22 Indonesia, Milla memang kerap menggunakan lima pemain tengah untuk menopang satu striker. Pada laga melawan Fiji, lini tengah kembali mendominasi dengan sembilan pemain. Untuk lini serang, dia hanya memanggil dua nama yaitu Boaz Solossa dan Lerby Eliandry.
"Kami ingin tim ini mempunyai ide yang jelas dan itu dituangkan lewat pemain tengah," ucap Milla.
Baca Juga: Indonesia Vs Fiji, Milla Pilih Satria Tama Gantikan Kurnia Meiga
"Pemain tengah itu posisi strategis dan penting dalam permainan. Kami mau permainan tim ini dapat enak dilihat," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.
Sebetulnya, Milla juga memanggil gelandang Bali United, Fadil Sausu. Namun, sang pemain batal memperkuat skuad Merah Putih.
Itu setelah keluarnya surat PSSI nomor 2276/UDN/1264/VIII-2017 yang menyebutkan soal ada pengurangan jumlah pemain Bali United yang dipanggil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.