Pantau Pemain Indonesia, Elie Aiboy Bicara soal Liga Malaysia

Laporan Langsung Wartawan BolaSport, Estu Santoso, dari Kuala Lumpur, Malaysia

KOMPAS.com – Eks pemain asing klub Liga Super Malaysia, Selangor FA, Elie Aiboy, mengakui bahwa dia memantau sejumlah pilar timnas U-22 Indonesia.

Gelandang elegan Evan Dimas Darmono adalah satu dari beberapa pemain timnas Indonesia yang masuk radar klub Liga Malaysia. Mereka dipantau selama perhelatan SEA Games 2017.

Eks pesepak bola kelahiran Papua itu pun mengakui, dia mencatat ada tujuh sampai delapan nama yang siap "disetorkan" ke agen pemain di Liga Malaysia.

"Saya sudah bekerja sama dengan agen pemain di sini dan saya juga telah membuat penilaian terhadap pemain Indonesia selama di SEA Games 2017," kata Elie Aiboy kepada BolaSport.com.

"Kami ingin membuka jalan kepada pemain Indonesia di Liga Malaysia menyusul Andik Vermansah untuk 2018. Ada tujuh sampai delapan yang akan saya catat," tuturnya.

Menurut Elie Aiboy, celah untuk pemain Indonesia khususnya, dan Asia Tenggara umumnya, bermain di Liga Malaysia untuk kasta pertama serta kedua sangat besar.

Musim 2017, Liga Super Malaysia yang merupakan kasta tertinggi kompetisi negeri jiran itu tak akan menerapkan sistem degradasi.

"Selain tak ada degradasi, Liga Super Malaysia akan bertambah pesertanya menjadi 16. Artinya, ada empat klub Liga Perdana yang bakal promosi," ucap Elie Aiboy.

"Selain itu, soal pemain asing ada kebijakan baru. Musim depan, pada 2018, Liga Malaysia membuka keran khusus pemain asing asal Asia Tenggara," katanya.

Menurut Elie, hal ini jadi peluang pemain Indonesia menambah jam terbang di luar negeri dengan suasana baru yang penuh tantangan.

Terlebih lagi, Elie mengatakan bahwa sistem penggajian atau kontrak pemain di Liga Malaysia semakin tertata.

"Kontrak pemain penuh dan tak ada bonus. Namun, pemain memiliki klausul tambah bayaran jika bermain bagus untuk timnya," tuturnya.

"Saya rasa pemain sekelas Evan Dimas bisa menerima sekitar 600.000 ringgit atau hampir Rp 2 miliar bersih di sini," kata Elie.

Nilai itu belum termasuk fasilitas apartemen dan mobil yang wajib diberikan klub ke pemain asing.