Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spasojevic Tak Dapat Perlakuan Istimewa

Kompas.com - 26/08/2017, 07:38 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Banyak yang memuji perubahan Bhayangkara FC menghadapi putaran kedua kompetisi Liga , salah satunya Thiago Furtuoso dengan Ilija Spasojevic di barisan serang.

Ekspektasi itu terbukti. Satu gol dan satu assist dibukukan Spaso dalam laga debutnya bersama Bhayangkara FC, saat mengalahkan Sriwijaya FC, Minggu (20/8/2017) lalu.

Kendati demikian, Simon McMenemy enggan menyanjung terlalu berlebihan. Pelatih Bhayangkara FC itu tak memberi keistimewaan khusus kepada Spaso. 

“Kedatangan Spaso sebenarnya enggak banyak mengubah pola sebelumnya. Sebelum dia datang, tim juga sudah berjalan dengan bagus. Jadi kenapa harus mengubah hal yang sudah berjalan dengan baik?” tutur pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy, Jumat (25/8/2017).

“Hanya, kedatangan Spaso memang memberikan efek kepada permainan fisik tim karena dia punya fisik kuat. Daripada Thiago yang biasa lari ke belakang bek lawan, Spaso itu lebih kuat dalam menahan bola, serta bisa lebih dalam mendukung permainan pemain lain. Jadi lihat permainannya seperti tembok (pemantul),” kata dia.

Simon enggan memberikan perlakuan istimewa kepada Spaso. Walau di satu sisi, ia tetap berharap, mantan penyerang Malaka United tersebut dapat menjawab tantangan sebagai solusi masalah penyelesaian akhir yang dialami tim selama melakoni putaran pertama.

“Saya berharap, kedatangan Spaso menjadi solusi kami dalam mengatasi masalah finishing, karena dia juga pekerja keras. Dia didatangkan juga bukan hanya untuk gaji besar , tetapi untuk membantu persepakbolaan Indonesia,” ujar Simon.

“Spaso pun tahu dia harus kerja keras. Karena kalau tidak, saya tidak segan untuk memasang Ilham (Udin Armayn) atau Dendi (Sulistyawan), yang saya percayai memiliki kemampuan untuk bermain dengan bagus (mencetak gol),” ucap dia.

Dalam laga berikutnya, Bhayangkara FC bakal dijamu Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Gresik, Sabtu (26/8/2017) malam. Simon pun memiliki pandangan tersendiri, terkait venue yang bakal digunakan dalam pertandingan tersebut.

“Saya memang belum mendekat ke lapangan, tetapi kalau di lihat dari atas, sepertinya permukaan lapangannya keras dan bisa menyulitkan permainan. Namun, saya kira sama saja dengan pertandingan away lain, jadi saat main away memang sulit,” kata Simon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com