BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung kian menyiratkan bakal mempertahankan Herrie 'Jose' Setyawan. Namun, untuk menduduki kursi pelatih kepala, Jose harus mengantongi lisensi AFC A.
Selepas laga Liga 1 kontra Persegres Gresik United, Minggu (20/8/27) malam, Jose langsung bertolak ke Sawangan, Depok, untuk menjalani tes lisensi. Untuk sementara waktu, pelatih fisik Yaya Sunarya akan memegang kendali.
"Pak Herrie tidak ada karena kursus kepelatihan. Untuk sementara pelatihnya Pak Yaya. Sampai dia nanti balik lagi kami masih menunjuk Pak Herrie sebagai pelatih," ucap Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim, Minggu (20/8).
Persib sempat diultimatum oleh PSSI yang mengharuskan segera memiliki pelatih berlisensi A AFC sepeninggal Djadjang Nurdjaman. Maung Bandung diberi tenggat waktu hingga 1 September 2017.
Untuk menyiasati hal itu, manajemen Persib berencana mendatangkan pelatih sementara selama Jose menjalani kursus kepelatihan. Cara serupa juga pernah ditempuh saat Persib menunjuk Emral Abus mendampingi Djadjang pada gelaran AFC Cup 2015.
Emral ditunjuk lantaran saat itu Djadjang belum mengantongi lisensi A AFC.
"Sekarang masih dibicarakan, mungkin akhir Agustus nanti bisa kami umumkan. Nantinya kami akan pakai cara seperti di AFC, jadi tidak akan ada pelatih baru," ujar Zainuri.
"Ya, model kayak dulu-dulu. Kan ada yang lisensi A, sama seperti dulu di AFC. Emral pelatih tapi di lapangan (latihan) tetap Herrie," tambah Zainuri.
Dipertahankannya Jose tak lepas dari hasil positif yang dialami Persib. Dari lima laga yang dijalani Jose, Persib mencatat dua kemenangan, dua imbang dan sekali kalah.
"Kenapa (dipertahankan), sekarang peningkatannya bagus. Kalau ada pelatih baru harus menyesuaikan lagi, dari nol lagi. Inikan lagi bagus. Tetapi kalau ternyata pada putaran dua ini ada pelatih bagus (Herrie Jose) kenapa tidak dipertahankan," papar Zainuri.
Namun rencana tersebut bukan tanpa kendala. Zainuri menjelaskan, dia cukup kesulitan mencari pelatih yang punya kesamaan visi dengan Herrie.
"Kami harus nyari yang lisensi A yang bisa dipadukan dengan Herrie, itu yang gak gampang. Apalagi sekarang kan kompetisi lagi jalan. Kalau kami mau nyari siapa, semua dipakai klub. Intinya pelatih nanti harus orang yang bisa bersinergi dengan pelatih yang sudah ada," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.