Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Baru Persib Mengarah ke Emral Abus

Kompas.com - 11/08/2017, 15:56 WIB

KOMPAS.com - Teka-teki terkait sosok pelatih anyar Persib Bandung sebagai pengganti Djadjang Nurdjaman semakin liar. Setelah Milomir Seslija, belakangan muncul nama Emral Abus.

Mencuatnya nama pelatih asal Sumatera Barat itu tak lepas dari pernyataan caretaker Persib, Herrie Setyawan, yang memberikan sinyal bahwa pengganti Djadjang adalah pelatih lokal yang pernah menangani Persib.

Terdapat delapan pelatih lokal eks arsitek Persib yang kini masih eksis yaitu Indra Thohir, Nandar Iskandar, Deny Syamsudin, Suryamin, Jaya Hartono, Daniel Roekito, Robby Darwis, dan Emral Abus.

Namun Indra Thohir, Nandar, Suryamin, dan Robby Darwis terkendala lisensi karena belum memiliki lisensi A AFC. Sementara itu Deny, Jaya dan Daniel saat ini sedang menangani klub.

Jaya menjadi pelatih klub Liga 2, PSCS Cilacap. Daniel membesut kontestan Liga 2, Persibat Batang, sedangkan Deny menangani klub Liga 3 Jawa Barat asal Sukabumi.

Hanya Emral yang posisinya bebas. Pelatih yang menangani Persib pada ajang Piala AFC 2015 ini aktif sebagai instruktur pelatih AFC.

Boleh jadi, Emral yang mengantungi lisensi A AFC diplot sebagai pendamping Herrie yang baru memiliki lisensi B AFC. Tugas serupa diemban pelatih berusia 58 tahun ini saat mendampingi Djadjang pada Piala AFC 2015.

Apalagi manajer Persib, Umuh Muchtar, beberapa waktu lalu sempat mengatakan ingin mempertahankan Herrie sampai akhir musim ini. Apakah skenario Piala AFC 2015 akan kembali terulang? Kita tunggu saja langkah manajemen Persib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com