Danny Rose Terancam Denda Rp 2 Miliar karena Wawancara Tanpa Izin

KOMPAS.com - Pemain belakang Tottenham Hotspur, Danny Rose, harus menerima ganjaran karena perbuatannya yang dinilai oleh pihak klub menyalahi aturan. Dia terlibat dalam wawancara tanpa seizin klub.

Dalam sebuah kesempatan, Rose menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Tottenham. Keinginan Rose ini muncul karena The Spurs, julukan Tottenham, tidak kunjung menghasilkan gelar juara.

Rose pun menyatakan keinginannya untuk hijrah ke klub lain, yang sontak membuat jajaran manajemen Spurs merasa geram. Sanksi diberikan oleh manajemen karena Rose disinyalir melakukan interview tanpa seizin pihak klub.

Rose terancam 130.000 poundsterling (sekitar Rp 2,257 miliar) atau setara dengan dua minggu gajinya di Spurs. Hukuman tampaknya bisa bertambah karena manajemen masih menimbang keputusan bagi pemain 27 tahun itu.

Rose sudah tidak memperkuat Tottenham sejak awal 2017 lantaran dibebat cedera. Dia juga kemungkinan besar akan absen dalam laga perdana Premier League musim 2017-2018 ketika Tottenham menghadapi Newcasle United, Minggu (13/8/2017).

Pada bursa transfer musim panas ini, Tottenham belum membeli pemain. Mereka malah menjual salah satu pilar penting di lini belakang, Kyle Walker.

Tampaknya aktivitas pada bursa transfer ditambah dengan keluhan gaji yang minim, menjadi pemicu keinginan Rose pergi.