Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Nyaman Gelar Laga Persib di Jalak Harupat, tetapi...

Kompas.com - 06/08/2017, 14:40 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mencatat kemenangan perdana pada putaran kedua Liga 1 dengan menumbangkan PS TNI 3-1, Sabtu (6/8/2017) malam.

Kemenangan itu cukup spesial mengingat Persib baru saja "hijrah" ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH).

Manajer Persib, Umuh Muchtar, menilai, SJH mempunyai aura positif bagi Persib. Sebab itu, dia mengaku lebih nyaman jika Persib berlaga di SJH.

"Alhamdulillah di sini memang Jalak Harupat membawa tempat yang menguntungkan, ada hokinya," ucap Umuh seusai pertandingan.

Di putaran pertama, Persib menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas. Di GBLA, Persib mencatat hasil kurang memuaskan.

Baca juga: Cetak Dua Gol, Maitimo Utamakan Kemenangan bagi Persib

Kendati tak pernah kalah, di GBLA, Persib hanya mencatat empat kali kemenangan dan empat kali seri dari delapan laga yang dimainkan.

"Saya harapkan Persib bermain di sini terus," kata Umuh.

Keputusan manajemen Persib untuk kembali menggunakan SJH bukan semata mencari keberuntungan.

Faktor keamanan menjadi alasan utama penggunaan SJH. Sebab, selama Persib bermain di GBLA, banyak sekali laporan masalah keamanan.

"Ini kondusif, semua tenang. Saya sangat setuju main di sini, di sini lebih kondusif dan mudah-mudahan tidak banyak yang kehilangan motor," ungkap Umuh.

Namun, sayang, kenyamanan SJH tercoreng dengan hadirnya para juru parkir liar. Persoalan tata kelola parkir di area stadion masih menjadi masalah klasik.

Sama halnya seperti yang terjadi di GBLA, keberadaan pungutan parkir liar juga tampak di SJH. Pungutan parkir itu dilakukan oleh sejumlah oknum warga di pintu masuk sebelah utara stadion.

Para juru parkir itu mematok harga Rp 10.000 bagi pengguna sepeda motor. Kondisi itu pun dikeluhkan para penonton, salah satunya Rizal.

Rizal mengatakan, para juru parkir mengatasnamakan warga Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Hal itu terlihat dari karcis parkir berwarna merah muda yang ia dapat. 

Karcis parkir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Karcis parkir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Dalam karcis itu tertera, mereka memakai landasan Perdes No 03 Tahun 2007 harga Rp 1.700 dan Perda No 05 Tahun 2002 Rp 300. Namun, di bawahnya muncul angka Rp 10.000. Itu dari mana asal-usulnya. Dulu mah paling Rp 3.000," ucap Rizal saat ditemui di area stadion.

"Mereka juga tidak menjamin soal keamanan kendaraan kita. Ini bentuk premanisme baru. Saya harap pemerintah dan aparat setempat menindak tegas," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com