Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Drama Carlton Cole di Persib Bandung

Kompas.com - 04/08/2017, 18:25 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sesosok pria bertubuh jangkung turun dari sebuah mobil mewah di pelataran Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (30/3/2017).  

Dia adalah Carlton Cole, pemain kaliber Eropa, mantan penyerang klub besar Liga Inggris, Chelsea dan West Ham United.

Kehadiran Cole di Bandung "mengguncang jagat" sepak bola Tanah Air. Sebab, kehadiran Cole hanya terpaut sekitar dua pekan sejak kedatangan megabintang Persib, Michael Essien.

Baca juga: Carlton Cole Tiba di Graha Persib

Kehadiran keduanya seolah menjadi pembuka jalan para pemain berlabel marquee player bertualang di Liga Indonesia.

Dalam proses transfer Cole, Persib dikabarkan harus membayar "mahar" sekitar Rp 5 miliar. Para petinggi klub pun semringah dengan hadirnya pemain berusia 33 tahun itu.

Kedatangan Cole bukan sekadar menambah amunisi baru bagi skuad Persib. Namun, ada perhitungan keuntungan finansial yang bisa mengatrol neraca keuangan Maung Bandung.

"Saya butuh tantangan baru. Saya tidak mau bermain lagi di Liga Inggris. Saat Essien bergabung ke sini, saya mulai tertarik datang ke Indonesia," begitu kalimat pertama yang dilontarkan Cole saat diperkenalkan klub kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (30/3/2017) lalu.

Carlton Cole tiba di Graha Persib untuk merampungkan kepindahannya ke Persib Bandung, Kamis (30/3/2017). Kompas.com/Dendi Ramdhani Carlton Cole tiba di Graha Persib untuk merampungkan kepindahannya ke Persib Bandung, Kamis (30/3/2017).

Namun, siapa sangka, euforia kehadiran Cole tak bertahan lama. Kurang dari lima bulan sejak kedatangannya, angin pujian berubah menjadi badai kritik. Cercaan tak hanya datang dari suporter, tetapi juga dari internal tim sendiri.

Hal itu karena performa Cole yang tak memberikan perubahan signifikan bagi tim. Sejak didatangkan Persib, Cole hanya mencicipi lima laga, dua di antaranya menjadi starter.

Ironisnya, Cole tak pernah menyumbang satu gol pun. Kondisi itu kian pelik lantaran performa Persib kian anjlok. Cole pun menjadi salah satu target amarah suporter.

Suporter mayoritas menilai pembelian Cole terkesan mubazir. Penyebab menurunnya performa Cole tak lain persoalan cedera lutut yang membekapnya.

Kondisi itu membuat peluang bermainnya kian menipis. Namun, ia sempat mengklarifikasi soal kondisi fisiknya.

Baca juga: Drama Pelik Carlton Cole bersama Persib

"Anda lihat saya berlatih tiap hari, tetapi yang saya butuhkan adalah pertandingan, menit bermain. Saya belum dapat kesempatan main 90 menit, hanya 15 sampai 25 menit, sampai pekan kedelapan ini. Jadi, bagaimana Anda bilang saya tidak fit karena saya tidak akan fit selama saya tidak bermain di pertandingan," ucap Cole kepada wartawan pada 2 Juni 2017 lalu.

"Berlatih dan bertanding adalah dua hal yang berbeda, jadi energi yang Anda miliki tidak akan sama dengan energi saat di dalam pertandingan," kata Cole memberi pembelaan.

Polemik Cole kian meruncing pada pengujung putaran pertama Liga 1. Pada saat nasibnya digantung Persib, ia terlibat perang argumen dengan Manajer Persib, Umuh Muchtar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com