LAMONGAN, KOMPAS.com – Kemenangan 1-3 sukses ditorehkan Bali United atas tuan rumah Persegres Gresik United dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (31/7/2017) malam.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, pun mengungkap rahasia kesuksesan anak didiknya dalam memperdaya Persegres.
Selain kerja keras, hasil maksimal yang ditorehkan Bali United juga tak lepas dari kurang bagusnya pola permainan yang diterapkan tim Laskar Joko Samudro dalam laga tersebut.
"Tim yang tertinggal atau wajib menang, harus menang, membuat organisasi permainan mereka (Persegres) kurang terkontrol," ujar Widodo selepas pertandingan.
"Kalah atau menang, mereka pasti berpikir ingin menang. Makanya, lini pertahanan mereka out position semua. Jadi, di situ ada celah yang bisa dimanfaatkan," ujar Widodo selepas pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga 1, Bali United Tempel MU di Puncak Klasemen
Padahal, Widodo mengaku, sebelum melakoni pertandingan kontra Persegres, skuad Bali United sempat berada dalam kondisi sedikit tertekan menyusul target kemenangan yang dibebankan oleh jajaran manajemen.
"Namun, saya sudah bilang kepada pemain, apa pun itu kita harus bisa keluarkan kemampuan terbaik dan tidak terlalu memikirkan peringkat," ujarnya.
"Terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras serta suporter yang telah datang jauh-jauh ke sini memberikan dukungan, itu membuat semangat tim bertambah," ucap dia.
Diisukan Gabung Persib, Reinaldo Elias Tulis Ini di Instagram Miliknya. https://t.co/lzhvnl0Dp8 pic.twitter.com/8N7mvEQblJ
— BolaSport.com (@bolasportcom) 31 Juli 2017
Sementara itu, kunci sukses lain Bali United menurut Widodo adalah kerja sama dan kekompakan.
Dia mengaku lebih memilih kedua hal itu ketimbang tim yang dipenuhi banyak pemain bintang.
"Pemain ini dilatih untuk kerja sama karena di Bali ini tidak ada pemain bintang. Bahkan, saya bicara tidak ada marquee player, semua pemain memiliki kualitas sama," katanya.
"Jadi, kalau ada pemain yang merasa bintang, lebih baik out dari Bali United. Yang penting mereka mau bekerja keras, siapa pun tidak ada yang merasa pemain bintang,” tutur Widodo.
Keberhasilan memenangi pertandingan juga disyukuri oleh kapten tim Bali United, Fadil Sausu.
Ia pun mengatakan, pertandingan kontra Persegres sempat berlangsung tidak mudah, terutama pada awal babak kedua.
"Syukur alhamdulillah, kami akhirnya masih diberi kemenangan," ucapnya.
"Terima kasih juga kepada pelatih yang telah membimbing kami, yang sempat kurang bagus pada awal-awal babak kedua, meski kami kemudian berhasil memanfaatkan peluang pada menit-menit akhir," kata Fadil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.