Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanafi Akui Persegres Masih Kesulitan Raih Kemenangan Kedua

Kompas.com - 01/08/2017, 07:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Harapan untuk bisa mengukir kemenangan kedua di kompetisi Liga 1 belum bisa diwujudkan Persegres Gresik United. Dalam partai terakhir putaran pertama Liga 1, Senin (31/7/2017), tim Laskar Joko Samudro kalah 1-3 dari Bali United.

Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, gawang Aji Saka sudah bobol saat duel berlangsung 18 menit usai Ahmad Faris melakukan gol bunuh diri. Skor 1-0 bagi tim tamu bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persegres sempat menyamakan kedudukan melalui Arsyad Yusgiantoro pada menit ke-68. Namun dua gol dari Fadhil Sausu dan Sylvano Comvalius lima menit jelang waktu normal berakhir, membuat Persegres harus mengubur mimpinya untuk mendapatkan poin dari pertandingan ini.

“Saya sebenarnya sudah sejak dulu coba benahi hal itu. Kemarin saya juga sudah ngobrol dengan Khusairi (asisten pelatih), tapi memang lagi-lagi menit akhir seperti ini,” kata pelatih kepala Persegres Hanafi, selepas pertandingan.

Ketidakmampuan pemain dalam memahami strategi yang diharapkan pelatih, menurut Hanafi, disinyalir menjadi penyebab mereka gagal mendulang kemenangan.

“Saya sudah tak lagi mengerti, apa yang harus saya sampaikan. Kejadian seperti ini terus saja berulang dan berulang,” ucap dia.

Ketika dikonfirmasi mengenai masalah mental kurang bagus yang melingkupi para pemain Persegres, Hanafi tidak menampiknya.

“Menjelang setiap pertandingan, banyak sekali permasalahan yang terjadi. Jadi ya, sebenarnya nggak mental aja, tapi banyak faktor juga. Misalnya pemain yang banyak cedera. Tapi itu tidak semestinya jadi alasan, karena bila mereka bisa menerjemahkan apa yang diinstruksikan pelatih, bisa jadi hasil pertandingan juga akan beda,” ujar Hanafi.

Pemain Persegres juga sudah memahami bahwa suporter sudah merindukan tim kesayangannya dapat keluar dari zona merah. Hanya saja perjuangan belum berbanding lurus dengan kenyataan di lapangan.

“Mungkin teman-teman sudah berusaha tampil maksimal untuk berikan yang terbaik, tapi ya itulah sepak bola. Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik, tapi memang hasilnya masih belum sesuai harapan,” tutur Jusmadi, gelandang Persegres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com