Gara-gara Belum Lunas, Milan Tak Bisa Daftarkan Bonucci dan Biglia

KOMPAS.com - Dua pemain baru AC Milan, Leonardo Bonucci dan Lucas Biglia, belum didaftarkan. CEO Milan, Marco Fassone, memberikan konfirmasi bahwa Rossoneri tak bisa melakukan hal tersebut karena belum melunasi pembayaran.

Bonucci dan Biglia diharapkan sudah bisa ambil bagian ketika Milan melakoni kualifikasi Liga Europa melawan klub Rumania, Craiova, pada Kamis (27/7/2017) malam atau Jumat dini hari WIB. Tetapi karena persoalan tersebut, mantan pemain Juventus dan Lazio ini tak bisa masuk skuad dalam lawatan ini.

Awalnya, persoalan waktu yang diduga menjadi penghambat dua pemain baru itu masuk tim. Tetapi Il Sussidiario melaporkan bahwa transfer Bonucci dan Biglia belum sepenuhnya selesai karena Milan mengalami kesulitan mengakses obligasi finansial.

Namun kubu Milan menepis rumor tersebut. Pada Rabu (26/7/2017) malam, Fassone memberikan konfirmasi sekaligus jaminan bahwa transfer Bonucci dan Biglia akan selesai pada 11 Agustus.

Dok. AC Milan Lucas Biglia resmi menjadi pemain AC Milan pada Minggu (16/7/2017).

"Milan ingin meyakinkan semua fans mengenai situasi obligasi dan memastikan bahwa pada 11 Agustus semuanya beres," ujarnya.

Ini berarti, hingga tanggal tersebut Milan tidak dapat menggunakan tenaga Bonucci dan Biglia dalam pertandingan kompetitif. Meskipun demikian, dua pemain ini diharapkan sudah tersedia ketika Serie A musim 2017-2018 mulai bergulir 19-20 Agustus nanti.

Milan membeli Bonucci dari Juventus dengan harga 42 juta euro (sekitar Rp 656,462 miliar). Sementara itu Biglia diboyong dari Lazio dengan harga 17 juta euro (sekitar Rp 265,710 miliar) plus bonus.

Sebelumnya, Fassone sudah memberikan indikasi mengenai situasi ini. Pada Minggu (23/7), dia mengatakan bahwa tidak ada nama Bonucci dan Biglia pada daftar skuad yang diserahkan kepada UEFA.

"Kami sudah menyerahkan daftar skuad kepada UEFA. Anda tidak akan menemukan Biglia dan Bonucci di sana, pemain yang baru dibeli pada Sabtu," ujarnya.

"Jangan kalian berpikir ini masalah besar karena hanya masalah teknis terkait penundaan dan waktu berdasarkan kecepatan yang kami gunakan untuk menyelesaikan operasi ini. Masalah ini akan terpecahkan ketika kami kembali ke Italia."