Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mana PSG Dapat Uang Rp 3,4 Trilliun untuk Boyong Neymar?

Kompas.com - 23/07/2017, 18:35 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan berupaya memburu Neymar dari Barcelona pada bursa trasfer musim panas 2017.

Dilaporkan media-media Eropa, tim ibu kota Perancis itu sudah menyiapkan dana sebesar 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun) setelah mendapatkan "lampu hijau" dari ayah pemain, Neymar senior.

Namun, tidak sedikit pihak meragukan kemampuan finansial PSG untuk mengaktifkan klausul pelepasan Neymar. Mereka dikhawatirkan melanggar aturan Financial Fair Play dengan menggelontorkan banyak uang untuk Neymar.

Baca juga: Puyol: Barcelona Seharusnya Tidak Rekrut Pique kalau...

Menjawab hal itu, Marca mewartakan bahwa manajemen PSG coba mendapatkan sponsor personal buat Neymar melalui Oryx Qatar Sports Investments.

Pihak sponsor juga diminta menyediakan uang untuk pembayaran gaji Neymar. Besarannya mencapai 30 juta euro per musim untuk kurun enam tahun ke depan. Angka tersebut sudah bebas dari pajak dan belum termasuk bonus untuk Neymar.

Dengan nilai sebesar itu, Neymar pun melampaui gaji bintang Barcelona lainnya, Lionel Messi.

Baca juga: Lionel Messi Gabung Real Madrid apabila...

Kini, keputusan tinggal diambil Neymar, apakah dirinya bersedia hengkang ke PSG dengan rekor transfer dan gaji atau mengabaikan faktor finansial demi bertahan di Camp Nou.

Satu hal pasti, Barcelona tidak bisa menghalangi transfer apabila PSG mengaktifkan klausul pelepasan sang bintang.

Oleh karenanya, manajemen Barcelona, termasuk Presiden Josep Maria Bartomeu, diyakini bakal sibuk untuk merayu Neymar. Pembicaraan dengan Neymar senior juga menjadi agenda penting untuk menggagalkan transfer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com