Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Persib: Sanksi Lagi, Sanksi Lagi...

Kompas.com - 23/07/2017, 16:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung terancam sanksi menyusul kericuhan pada laga kontra Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017) malam.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku pasrah menghadapi keputusan Komisi Disiplin PSSI.

"Ya terserahlah bagaimana nanti. Sanksi lagi, sanksi lagi," kata Umuh seusai laga.

Umuh mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Sebab, sebelumnya, dia sudah meminta agar bobotoh (suporter Persib) bisa lebih tenang dan tak anarkistis.

Baca juga: Ditahan Persija, Persib Dianggap Kurang Beruntung

 

Aksi tak terpuji oknum bobotoh turut mengganggu konsentrasi pemain.

Hal itu merujuk kepada sejumlah insiden pelemparan botol minuman ke lapangan yang membuat pertandingan terhenti.

Padahal, Umuh meyakini, jika laga berjalan kondusif, keberuntungan berpihak terhadap Persib.

"Padahal, saya sudah bilang, sudah memohon, seharusnya tidak terjadi kalau penonton tenang, tidak mengganggu konsentrasi pemain, saya yakin kami ada keberuntungan," kata Umuh.

"Jadi, pemain juga tadi terganggu dengan adanya pelemparan-pelemparan. Akhirnya, (pertandingan) berhenti dulu. Anak-anak juga tadi agak emosi," ucapnya.

Umuh pun tak mempersoalkan jika nantinya Persib diganjar denda. Dia pun menilai wajar jika otoritas liga memberi hukuman bagi Persib.

"Jadi, kita lihat sajalah apakah kena sanksi lagi, tetapi saya kira wajar, tidak ada masalah," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com