MADIUN, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan menyambangi markas Madiun Putra FC di Stadion Wilis Kota Madiun, Kamis (20/7/2017). Sebanyak 10.000 suporter Persebaya atau yang biasa disebut Bonek siap membanjiri stadion berlangsungnya laga Liga 2 itu.
"Kira-kira sekitar 10.000 suporter. Biasanya lebih dari itu. Tapi karena ditayangkan di televisi nasional dan bukan pada hari libur, maka jumlahnya penontonya lebih sedikit," kata koordinator suporter Persebaya, Andi Peci, Selasa (18/7/2017) malam, usai mengikuti rapat pengamanan di Mapolres Madiun Kota.
Kendati mendatangkan jumlah suporter yang banyak, Bonek sudah berkomitmen menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung hingga selesai. Pasalnya, pertandingan melawan MPFC menjadi momen menunjukan ke publik bahwa Bonek telah berubah.
Andi mempersilakan suporternya diproses hukum bila bertindak kriminal saat pertandingan berlangsung dan pasca-pertandingan.
Sementara itu Kapolres Madiun Kota, AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan, memberikan izin pertandingan MPFC melawan Persebaya setelah berkoordinasi dengan penyelenggara, TNI dan koordinator suporter.
"Kami memberikan izin setelah ada koordinasi, masukan dari instansi terkait, teman-teman TNI dan komitmen dari para suproter yang siap untuk menjaga keamanan," kata Sonny.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan itu, kata Sonny, sudah disiapkan sekitar 800 personil gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub. Tak hanya itu, satu hari menjelang pertandingan dilakukan penyisiran dan sistem pengamanan tiga jam sebelum bertanding.
Senada dengan Sonny, Kabag Ops Polres Madiun Kota, Kompol Mujo Frajoko menyatakan kendati tidak ada potensi kerusuhan, jajarannya tidak akan menganggap remeh. Pengamanan dilakukan dengan model lima ring.
Ditanya jumlah suporter yang akan hadir dalam pertandingan nanti, pihaknya belum memastikan. Sebab dari hasil rapat, masing-masing koordinator klub baik tamu maupun tuan rumah belum mengetahui jumlah pasti suproter yang akan hadir.
Untuk diketahui, sebelumnya pertandingan Persebaya melawan Persinga di Kota Ngawi digelar tanpa penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.