Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Persela, Persib Berambisi Obati Luka

Kompas.com - 12/07/2017, 08:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung ingin segera bangkit dari keterpurukan pasca-kekalahan secara kontroversial dari Madura United akhir pekan lalu. Misi mengobati luka itu akan tersaji pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia saat Maung Bandung menjamu Persela Lamonga.

Duel tersebut bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (12/7/2017) malam. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku telah melupakan hasil minor pada laga terakhir.

Ia meminta anak asuhnya untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi Persela. Apalagi saat ini Persib ingin terus mencatatkan hasil positif kala berlaga di kandang sendiri.

"Saya membaca situasi pemain dalam perjalanan pulang kemarin saya tidak melihat raut kekecewaan yang berlanjut dalam perjalanan kemarin. Karena mereka merasa sudah tampil bagus, all-out dan mereka kalah karena ulah wasit. Artinya tidak kelihatan ada mental pemain ada depresi, " ucap Djadjang di Graha Persib Jalan Sulanja, Selasa (11/7/2017).

Disinggung soal kekuatan tim lawan, Djadjang menilai Persela saat ini tak bisa dipandang sebelah mata. Djanur, sapaan akrabnya, berpendapat komposisi pemain Persela saat ini jauh lebih matang dari pada saat gelaran Piala Presiden kemarin.

"Di sana ada beberapa pemain yang kami waspadai salah satunya adalah striker Ivan Carlos. Dia pemain yang kuat, punya kecepatan, ngotot, dan punya produktivitas tinggi. Belum lagi ada Eka dan Agung dan mantan pemain Persib yang kontribusinya luar biasa di Persela ditambah lagi ada Samsul," ucap Djanur.

"Ada beberapa pemain yang pasti memberikan warna tersendiri buat Persela. Saya tahu mantan pemain Persib ketika tampil dengan klubnya pasti mereka memiliki motivasi ganda," tambahnya.

Djanur pun menilai kondisi Persela saat ini sejajar dengan Persib. Di papan klasemen, Persela bertengger posisi 11, satu tingkat di atas Persib. Hal itu membuktikan bahwa kekuatan Persela tak bisa dianggap remeh.

"Kami tahu Persela kali ini sedang on fire, terakhir menang 3 -1 atas Borneo artinya Persela adalah sebuah tim yang kami perhitungkan. Apalagi saat Persela bermain di Bandung kami tidak bisa enak atau bisa leluasa bermain lawan mereka," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com