Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ketua Umum PSSI soal Penangguhan Aturan U-23 di Liga 1

Kompas.com - 06/07/2017, 11:34 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi, angkat bicara soal penangguhan aturan pemain U-23 di Liga 1.

Menurut Edy, saat dibuat, peraturan itu didasari dengan semangat untuk menjaring bibit-bibit pemain muda dalam rangka pembinaan.

Menurut dia, pemain muda perlu jam terbang di liga. Dari proses ini, pelatih dapat melihat pemain-pemain muda yang potensial.

"Tujuannya, kita menjaring pemain melalui liga," ujar Edy Rahmayadi saat memantau pemusatan latihan timnas di Bali, Kamis (6/7/2017).

Menurut dia, terbukti, dengan penerapan aturan ini, pelatih timnas U-22 berhasil menjaring pemain dari liga. Selanjutnya, setelah pelatih menjaring pemain, aturan liga kembali normal seperti diatur dalam statuta FIFA.

Aturan wajib mencantumkan lima pemain U-23 memang bertentangan dengan statuta FIFA. Namun, pihaknya telah memberikan penjelasan penerapan aturan tersebut dan FIFA bisa memahami.

Selanjutnya, Edy mengatakan, kompetisi Liga 1 akan berjalan normal tanpa adanya peraturan soal usia. Kebijakan ini akan efektif berjalan pada putaran kedua Liga 1.

Baca juga: Jacksen F Tiago Protes Keras Penangguhan Aturan Pemain U-23

"Kalau sudah mendapatkan pemain, pembinaan tidak kembali klub, tetapi langsung oleh coach," kata Edy.

Sebelumnya, operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), melalui surat bernomor 155/LIB/VI/2017 bertanggal 29 Juni 2017 lalu, menangguhkan sementara implementasi aturan pemain U-23 di Liga 1. 

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa alasan regulasi pemain U-23 ditangguhkan adalah PSSI mempertimbangkan beberapa hal terkait keputusan tersebut, yaitu karena tidak adanya proses seleksi untuk pemain karena skuad tim nasional untuk SEA Games 2017 dan AFC U-23 Champhionship 2018 Qualifiers telah didaftarkan ke AFC. 

Dijelaskan pula bahwa aturan pemain U-23 dihapus sementara karena mempertimbangkan aspek fairness kompetisi.

Hal ini mengingat jumlah pemain yang diambil dari masing-masing klub tidak merata dan menjaga kualitas serta popularitas kompetisi akibat dipanggilnya pemain terbaik U-23 ke tim nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com