Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Milan, Donnarumma Tolak Vila dan Limousine Mewah

Kompas.com - 04/07/2017, 18:45 WIB

KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma sempat dicap mata duitan. Namun, kini kiper berusia 18 tahun itu justru menolak tiga vila dan limousine mewah demi memperpanjang kontrak bersama AC Milan.

Pada 15 Juni silam, suporter Milan gempar begitu mendapat kabar bahwa Donnarumma tak akan memperbarui kontraknya bersama skuat Merah Hitam, yang akan habis pada Juni 2018.

Cap mata duitan langsung diberikan kepada Donnarumma yang konon menolak proposal penawaran perpanjangan masa kerja bareng Milan dengan gaji sebesar 4,5 juta euro per musim.

Donnarumma langsung dikaitkan dengan klub papan atas semodel Real Madrid dan PSG.

Maklum, jika tak menjual Donnarumma tahun ini, Milan mesti rela melepasnya secara gratis pada musim panas 2018.

Fans Milan yang sebal lantas melempar replika uang dollar dan membentangkan spanduk bertuliskan "Dollarumma" untuk menyindir sang kiper muda yang berlaga bersama Italia di ajang Euro U-21 2017.


[caption]Oknum suporter melemparkan uang dollar Amerika Serikat palsu ke sekitar gawang Gianluigi Donnarumma saat tim nasional (timnas) U-21 Italia melawan Denmark pada partai Grup C Piala Eropa di Stadion Miejski, Minggu (18/6/2017).[/caption][img-source]ITALIAN FOOTBALL TV[/img-source]

Pendekatan kepada Donnarumma dilakukan oleh PSG. Klub asal Paris itu memberikan proposal penawaran yang sangat menggiurkan.

Andai bersedia bergabung bersama PSG, Donnarumma bakal menerima gaji sebanyak 13 juta euro per musim.

Tak cuma itu, kiper yang akrab disapa Gigio tersebut juga berhak atas tiga vila plus limousine mewah yang bebas digunakan oleh keluarganya. Tapi, Donnarumma dikabarkan menolak tawaran PSG dan malah balik badan menuju Milan.

Gigio bersedia memperpanjang kontrak di Milan sampai 2022 dengan gaji enam juta euro alias tak sampai setengah dari penawaran PSG.

Dalam kontrak anyar Donnarumma juga tertera klausul pelepasan senilai 100 juta euro dengan catatan Milan lolos ke Liga Champions.

Klausul tersebut akan turun menjadi 50 juta euro apabila Tim Setan Merah gagal lolos ke kompetisi paling elite di Benua Biru.

Jadi, masih pantaskah Donnarumma disemati label mata duitan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com