Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borussia Dortmund Lepas Bek Timnas Jerman

Kompas.com - 04/07/2017, 18:21 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Borussia Dortmund mengumumkan pelepasan Matthias Ginter ke Borussia Moechengladbach, Selasa (4/7/2017).

Alasannya, bek tengah tim nasional (timnas) Jerman pada Piala Konfederasi 2017 itu, merasa sulit bersaing untuk masuk tim inti.

Lini belakang memang semakin sesak seiring perekrutan Omer Toprak dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2017. Sebelumnya, Dortmund sudah memiliki Marc Bartra dan Sokratis Papastathopoulos sebagai opsi di jantung pertahanan.

Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?

"Matthias Ginter menyampaikan keinginannya untuk pergi karena persaingan di lini belakang. Kami memenuhi permintaannya," tutur Direktur Olahraga Michael Zorc.

Tidak disebutkan berapa uang yang diterima Dortmund dari kompensasi transfer Ginter. Menurut Transfermarkt, nilainya mencapai 17 juta euro (sekitar Rp 257,8 miliar).

Berikutnya, Ginter akan menjalani tes medis dengan klub barunya dan melakukan penandatanganan kontrak berdurasi empat tahun.

Ginter sendiri merupakan salah satu pemain belakang paling menonjol pada Bundesliga 1 - kasta pertama Liga Jerman - musim 2016-2017.

Baca: Ajimat AS Roma Resmi Dijual Seharga Rp 350 Miliar

Pemain berusia 23 tahun itu menjalani 42 pertandingan dengan rincian 3.382 menit. Penampilan reguler tersebut mengantarkan Ginter masuk timnas Jerman untuk Piala Konfederasi 2017.

Dalam turnamen yang digelar di Rusia itu, Ginter menjalani empat laga sebagai starter dari total lima pertandingan Jerman. Dia turut dipercaya menjaga lini belakang saat negaranya menang 1-0 atas Cile pada laga final, Minggu (2/7/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com