Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 3,5 Pekan Berlatih Bersama, Skuad Jerman Bisa Jadi Juara

Kompas.com - 03/07/2017, 08:03 WIB

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, memuji penampilan para pemainnya di Piala Konfederasi 2017. Meski persiapan minim, hanya 3,5 pekan, dan tidak menyertakan sejumlah pemain utama, Julian Draxler dkk bisa menjadi juara.

Timnas Jerman berhasil meraih Piala Konfederasi 2017 seusai menang atas Cile pada laga final di Stadion Krestovsky, Minggu (2/7/2017). Der Panzer - julukan timnas Jerman - menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Lars Stindl pada menit ke-20.

"Saya sangat bangga dengan tim ini, yang hanya bermain bersama dalam tiga setengah minggu terakhir," kata Loew di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB). 

"Tak peduli beraksi di sesi latihan ataupun pertandingan, Anda akan merasakan semangat kemenangan dari mereka. Oleh karena itu, saya merasa kami pantas juara," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.

"Hasrat besar mereka untuk memenangi pertandingan membuat saya sangat terkesan," ucap Loew.

Pria yang membawa Jerman merajai Piala Dunia 2014 ini pun mengungkit kalimat gelandang Cile, Arturo Vidal.

Baca juga: Sukacita Terbesar Saul Niguez Bukan karena Hat-trick ke Gawang Donnarumma

"Sebelum pertandingan, Vidal mengatakan bahwa dengan memenangi turnamen ini akan menjadikan Cile tim terbaik di dunia," ujar Loew.

"Namun, turnamen ini memastikan Jerman masih merupakan tim terbaik di dunia dan kami bermain dengan tim muda," tutur Loew.

Dalam partai puncak Piala Konfederasi 2017, Cile menurunkan pemain inti dengan rata-rata usia 30 tahun, 125 hari. Adapun starting eleven Jerman berisikan bintang-bintang muda dengan rataan usia 'cuma' 24 tahun, 244 hari!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com