Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Balik Ancelotti kepada Lewandowski

Kompas.com - 02/07/2017, 06:27 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti merasa kesal dengan komentar bernada ofensif dari Robert Lewandowski dan agennya, Maik Barthel.

Sebelumnya, mereka mengklaim bahwa Lewandowski tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk menjadi top scorer Bundesliga 1 - kasta pertama Liga Jerman - musim 2016-2017.

Striker asal Polandia itu terpaut satu gol dari kompetitornya di Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.

Merespons kritik tersebut, Ancelotti menunjuk Barthel sebagai provokator di balik ketidakpuasan sang pemain.

Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang

"Lewandowski sendiri tidak pernah mengeluh kepada saya. Saya juga telah memberikan ucapan selamat atas musim positifnya," ujar Ancelotti.

"Namun, seperti biasa, ada agen yang terlalu banyak bicara. Saya tidak mengetahui apa alasan di balik itu," kata dia.

Perselisihan antara Lewandowski dan Bayern Muenchen turut memicu rumor transfer. Dia dilaporkan mengundang ketertarikan dari Manchester United dan Chelsea.

Man United tengah memburu opsi selain Alvaro Morata untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic setelah kontraknya kedaluwarsa, sedangkan Chelsea membutuhkan sosok suksesor Diego Costa yang segera hengkang.

Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?

Apabila Lewandowski angkat kaki, Bayern Muenchen diprediksi mengejar Alexis Sanchez milik Arsenal. Kebetulan, masa depan dari pemilik nama terakhir menjadi tanda tanya karena kontraknya habis tahun depan.

Tidak dimungkiri oleh Ancelotti pula bahwa Sanchez merupakan salah satu penyerang terbaik di Eropa.

"Ada begitu banyak rumor. Namun, Sanchez adalah pemain hebat, meskipun bukanlah satu-satunya di dunia. Saya menyukai dia," ujar pelatih asal Italia itu.

Hingga kini, belum ada titik terang dari situasi Sanchez. Dia bakal mengumumkan keputusan masa depannya setelah Piala Konfederasi 2017 berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com