Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Di Maria Terkena Tudingan Penggelapan Pajak

Kompas.com - 22/06/2017, 06:05 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Kasus penggelapan pajak terhadap pemain dan mantan sosok penting di Real Madrid terus belanjut. Kali ini, tudingan tersebut menerpa Angel Di Maria.

Di Maria yang kini memperkuat Paris Saint-Germain pernah memperkuat Real Madrid antara 2010 dan 2014. Dalam periode tersebut, pemain tim nasional Argentina itu didera dua tuntutan terkait hak citra.

Pemain berusia 29 tahun itu dianggap alpa membayar pajak terkait hak citra kepada Pemerintah Spanyol pada 2012-2013 senilai 1,3 juta euro atau sekitar Rp 19,3 miliar.

Dilansir dari BBC, kasus hukum terhadap Di Maria tampaknya bakal segera rampung. Mantan pemain Manchester United itu telah setuju membayar dua juta euro untuk penyelesaian kasus pajaknya di Spanyol.

Baca juga: Setelah Ronaldo, Kini Mourinho Pun Dituduh Gelapkan Pajak

Dua tuntutan terhadapnya bisa membuat Di Maria dihukum penjara delapan bulan jika terbukti bersalah. Hanya, Hukum di Spanyol memperbolehkan terdakwa mengganti periode hukuman di bawah dua tahun dengan kerja sosial.

Hal itu pernah dilakukan Javier Mascherano. Pada 2016, dia sempat didakwa satu tahun penjara tetapi tak perlu mendekam di bui.

Kasus pajak terkat hak citra terus disasar Pemerintah Spanyol kepada sejumlah nama besar. Sebelum Di Maria, Jose Mourinho terkena kasus serupa.

Pelatih Real Madrid antara 2010 dan 2013 itu dianggap telah menggelapkan pajak sebesar 3,3 juta euro pada 2011-2012. Mourinho melalui pengacaranya telah membantah tudingan ini.

Baca juga: Klub Gurem Ini Siap Bayar Ronaldo dengan Bir Gratis Seumur Hidup

Nilai terbesar soal pajak hak citra menimpa Cristiano Ronaldo. Megabintang Real Madrid itu dianggap telah menggelapkan pajak sebesar 14,7 juta euro selama 2011-2014.

Tudingan ini tampaknya membuat Ronaldo kesal. Kapten timnas Portugal itu dirumorkan ingin pergi dari Real Madrid lantaran kasus tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com