Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Depan, Ada Ambisi Besar Guardiola bersama Man City

Kompas.com - 01/06/2017, 14:14 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Josep Guardiola menjadi sorotan setelah gagal mempersembahkan satu dari empat gelar yang bisa klub dapatkan pada musim 2016-2017.

Seusai kegagalan itu, manajer berusia 46 tahun tersebut mencanangkan target "gila".

Guardiola yakin musim 2017-2018 akan menjadi luar biasa bagi Manchester City.

Target yang dicanangkan manajer asal Spanyol itu adalah menjuarai empat gelar sekaligus, yaitu Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.

Padahal, pada musim 2016-2017, Man City hanya mampu finis di posisi ketiga dan tertinggal jauh, 15 poin, dari Chelsea yang menjadi juara.

Selain itu, The Citizens hanya lolos ke semifinal Piala FA serta gugur di babak 16 besar pada ajang Piala Liga Inggris dan Liga Champions.

Meski demikian, ambisi besar ini disambut baik oleh Ketua Klub, Khaldoon Al Mubarak. Chairman berusia 41 tahun itu menyukai target tersebut karena sejalan dengan ambisinya.

"Pep ingin memenangi semua gelar dan itulah yang sangat saya sukai darinya. Saya juga memiliki pikiran yang sama. Kami mungkin tidak akan bisa mencapainya, tetapi saya bisa meyakinkan Anda bahwa tim akan mencoba mewujudkan hal itu," kata Mubarak dikutip dari BBC.

Baca juga: Ronaldo Akui Senang Melihat Permainan Lionel Messi

"Ambisi untuk memenangi Liga Champions adalah mimpi yang membuat saya bergairah setiap hari karena saya tahu tim mampu meraihnya. Saya memimpikan meraih treble, tetapi jika bisa meraih quadruple mengapa tidak?" tuturnya.

Salah satu usaha yang kini telah dilakukan Guardiola untuk mengabulkannya adalah melakukan perombakan besar di dalam skuad dan mendatangkan para pemain berkualitas di bursa transfer.

Pemain pertama yang berhasil ia datangkan adalah Bernardo Silva dari AS Monaco seharga 43 juta pounds (sekitar Rp 736 miliar).

Beberapa bintang lainnya juga tengah dibidik Guardiola. Sektor utama yang kini menjadi fokus eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu adalah bek sayap dan kiper. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com