Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesal Pelatih PSM Setelah Timnya Imbang Lawan Persegres

Kompas.com - 29/05/2017, 06:46 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengakui, tim asuhannya layak bermain imbang kontra Persegres Gresik United 1-1 dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Petrokimia, Minggu (28/5/2017) malam.

Menurut Rene Alberts, hasil imbang pantas diterima karena para pemain PSM tidak begitu maksimal dalam memanfaatkan beberapa peluang yang didapatkan. Terutama pada babak pertama, ketika mereka berhasil tampil mendominasijalannya pertandingan.

“Pada babak pertama kami tidak gunakan kesempatan dan peluang untuk mencetak gol, Gresik melakukan hal yang tepat dengan bergerak pada saat mendapat bola mati (sepak pojok) dan kita terlalu diam," ucap Rene Alberts seusai laga. 

"Itu bayaran atas kesalahan yang kami lakukan, di mana pada babak pertama kami tak mampu mencetak gol,” tutur mantan pelatih Arema itu.

Selain itu, PSM juga dianggapnya mengalami kejadian tidak diinginkan setelah Anthony Klok yang sempat terdaftar dalam susunan starting line up harus menepi, karena mengalami cedera sewaktu melakukan warming up.

“Pemain kami juga ada yang cedera, bahkan sebelum bermain. Marc cedera saat warming up," ujar Rene Alberts. 

"Saya pikir, lapangan ini berbahaya bagi pemain, buktinya ada pemain cedera. Saya juga perlu perlihatkan kepada PSSI. Kejadian itu mengganggu apa yang kami rencanakan dari awal karena harus mengganti pemain sebelum pertandingan,” ucapnya lagi.

Beruntung PSM masih memiliki Ghozali Siregar, mantan pemain Persegres yang dimasukkan pada menit ke-78 menggantikan Ferdinad Sinaga. Nama terakhir harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera.

Ghozali terlibat dalam proses penciptaan gol Persegres. Hasil sepak pojok Ghozali, memudahkan Rizky Pellu dalam menaklukkan kiper dan para bek Persegres.

“Saya kira kami layak mendapat gol itu. Kami bermain jelek hari ini, tidak mampu mempertahankan ritme permainan. Padahal, kami sudah tahu bagaimana Gresik bakalan bermain,” ujar sang pelatih. 

Baca juga: Kiper Kelahiran Mataram Bangga Lakoni Debut di Liga Italia

Rene Alberts juga memberi pujian kepada Ghozali. Dia juga berharap Ferdinand tidak mengalami cedera serius. 

“Ghozali kembali ke sini (Gresik) dan memberikan assist. Dia juga hampir mencetak gol. Ferdinand berkata ada sesuatu di dadanya, tetapi saya tidak tahu pasti. Kami harus cek,” tutur Rene Alberts.

Nada kekecewaan dilontarkan Ghozali. Dia menilai keberuntungan belum menanungi klub berjulukan Juku Eja itu. 

“Saya sempat berharap bisa membawa PSM menang atas Persegres. Sayang juga, tendangan keras saya sebelum pertandingan berakhir masih mampu ditepis oleh kiper Persegres,” ucap Ghozali.

Hasil imbang ini masih belum mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. PSM kokoh di puncak klasemen dengan raihan 17 poin, sedangkan Persegres tertahan di peringkat ke-17 dengan koleksi lima angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com