Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persegres Waspadai Willem Jan Pluim saat Jamu PSM Makassar

Kompas.com - 27/05/2017, 20:51 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comPersegres Gresik United akan menjamu PSM Makassar di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (28/5/2017), dalam lanjutan Liga 1. Pelatih Persegres Hanafi berharap pasukannya bisa tampil penuh semangat, seperti ketika melawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

"Soal penampilan, kami akan tampilkan seperti sebelumnya saat menghadapi Bandung dan Persiba Balikpapan sebagai pedoman,” ucap Hanafi dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/5/2017) sore.

“Persiapan Persegres, kami sudah siap. Karena ada waktu libur satu minggu, selesai dari Barito (Putera) kami sudah persiapkan diri (menghadapi PSM),” kata dia.

Hanya saja, Persegres tidak akan bisa menampilkan skuad terbaiknya karena ada dua pemain pilarnya yang terindikasi cedera. Penjaga gawang Satria Tama mendapatkan cedera di bagian kepala sewaktu bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22, sementara Choi Hyun Yeun mengalami cedera kambuhan.

“Tapi memang ada kendala, kemarin Satria dan Choi sakit (cedera). Khusus Choi, mungkin dia cedera lamanya kambuh. Jadi Satria dan Choi tidak akan kami pasang,” ujar Hanafi.

Guna menyiasati hal itu, Hanafi pun menyatakan telah menyiapkan serangkaian skema guna bisa mempersembahkan poin maksimal. Termasuk, bakal membongkar lini tengah yang takkan diperkuat oleh Choi.

“Ada perubahan di posisi tengah. Ada Alex (M Faris Ardiansyah) dan (Muhammad) Said, kemudian kami dorong Fitra (Ridwan) lebih ke depan untuk bisa lebih bebas. Kemudian ada pemain kunci (PSM Makassar) yang kami waspadai. Mudah-mudahan anak-anak besok tenaganya bagus, terus bisa main fight. Jadi harus berani kami,” tutur dia.

Sementara saat dikonfirmasi mengenai pemain yang perlu diwaspadai dari kubu PSM, tanpa ragu Hanafi menyebut nama Willem Jan Pluim yang berstatus marquee player. Dia menganggap Pluim adalah "nyawa" permainan tim asuhan Robert Rene Alberts.

“Pemain yang perlu diwaspadai, mungkin marquee playernya yang dari Belanda (Willem Jan Pluim). Makanya kami ada si Alex untuk itu, mungkin babak kedua baru akan kami ubah,” ucap Hanafi.

Persegres membutuhkan tambahan poin maksimal bila ingin keluar dari papan bawah klasemen sementara. Saat ini, tim Laskar Joko Samudro masih terdampar di urutan ke-17 dari 18 kontestan, dengan mengantongi 4 poin dari 7 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com